tirto.id - Hasil China vs Australia di matchday 8 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona Asia pada Selasa (25/3/2025) ditutup dengan skor 0-2. Gol Jackson Irvine dan Nishan Velupillay pada paruh pertama di Stadion Hangzhou Sports Park, Hangzhou jadi kunci kemenangan ketiga The Socceroos di Grup C ronde 3.
Dengan kemenangan di Hangzhou, saat ini Australia nyaman di peringkat runner-up klasemen Grup C ronde 3 WCQ 2026 Zona Asia. The Socceroos total mengoleksi 13 poin, hasil dari 3 kemenangan, 4 seri, dan sekali kalah. Selain itu, Australia sukses menjatuhkan China dalam laga kandang dan tandang. Pasalnya, di Adelaide pada Oktober 2024 lalu, mereka menggasak The Dragon Team 3-1.
Di sisi lain, kekalahan China di kandang sendiri adalah berkah khusus untuk Timnas Indonesia. Setidaknya, The Dragon Team yang duduk di posisi juru kunci Grup C, tidak menambah angka ketika bermain di depan publik sendiri. Tim asuhan Branko Ivankovic mengoleksi 6 poin, jumlah yang sama dengan angka Merah Putih, tapi dari 8 laga, dengan rincian 2 menang dan 6 kalah. Selisih gol China pun tergolong sangat buruk, yaitu -13.
Hasil China vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skor Akhir Berapa?
Australia berangkat ke Hangzhou dengan bermodalkan kemenangan 5-1 atas Timnas Indonesia di Sydney. Dalam laga di kandang sendiri itu, The Socceroos memilih bermain pragmatis. Mereka cuma menguasai bola sebanyak 40 persen, dan melepaskan 9 tembakan. Namun, 7 di antaranya on target dan berbuah 5 gol.
Kali ini, di Hangzhou, Australia meninggalkan gaya pragmatis itu dan mengedepankan permainan menyerang. Dengan formasi 3-4-3, The Socceroos mengendalikan arah babak pertama dengan 58 persen ball possessions. Pelatih Tony Popovic melakukan penyegaran dalam starting XI miliknya.
Brandon Borello, Ryan Teague, dan Milos Degenek yang datang dari bangku cadangan dalam laga kontra Timnas Indonesia, kali ini jadi pemain inti. Sebaliknya, China memakai skema 4 bek dalam pola 4-3-1-2. The Dragon Team yang menjamu Australia dengan bekal kekalahan 1-0 dari Arab Saudi, tidak bisa berbuat banyak.
Pertandingan baru berjalan 16 menit, gawang yang dikawal oleh Wang Dalei sudah jebol. Pelakunya adalah Jackson Irvine, sang pencetak brace saat jumpa Timnas Indonesia. Gelandang St. Pauli ini mengirim tembakan kaki kiri yang menghunjam sudut atas gawang China.
Tuan rumah oleng karena gol tersebut. Apalagi, mereka benar-benar terhisap oleh Australia. Tidak hanya kalah dalam duel 1 vs 1, lini tengah The Dragon Team tidak berfungsi. Sepanjang 45 menit awal, mereka cuma bisa melepaskan 2 tembakan tidak terarah dengan xG yang hanya 0,06.
Sebaliknya, Nishan Velupillay yang juga mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, menambah keunggulan Australia pada menit 29. Winger Melbourne Victory ini mengirim tembakan kaki kiri mematikan yang tak bisa dihentikan Wang Dalei.
Australia masih punya peluang lagi dari aksi Velupillay (32') menyambut umpan silang Martin Boyle. Namun, tembakannya melebar. Tambahan waktu 3 menit tak bermakna apa-apa bagi China jelang turun minum. Bayang-bayang kekalahan keenam makin dekat seiring cederanya Cao Yongjing (33').
Awal paruh kedua, China menampilkan bentuk yang sama sekali berbeda. Mereka lebih berani keluar demi mengejar selisih 2 gol. Kuncinya adalah masuknya Serginho menggantikan Wei Shihao. Aliran tembakan ke pertahanan Australia mulai muncul. Ini dimulai dari tandukan Behram Abduwweli (50') menyambut bola Li Lei.
Serginho (54') tidak mau kalah dengan aksinya yang mesti diselamatkan Matthew Ryan. Selanjutnya, sundulan Zhang Yuning (57') dan percobaan Yang Zexiang (60') dari luar kotak penalti semakin meneror Australia. Hanya, akurasi tembakan yang rendah, membuat China semakin frustrasi.
Australia yang tetap tenang menghadapi badai gempuran China, lambat laun bisa kembali mengendalikan situasi. Mereka masih bisa mengancaam lewat skema tendangan sudut. Bola silang Ryan Teague disambar dengan kaki kiri Milos Degenek (62'), tapi masih melenceng.
China belum menyerah untuk menarik kembali arus permainan. Namun, tendangan kaki kanan Yang Zexiang (81'), diikuti kesempatan Zhang Yuning (85') tak juga menemui sasaran. Kebingungan The Dragon Team berlanjut hingga akhir babak kedua. Pasukan Branko Ivankovic boleh saja melakukan perbaikan di paruh terakhir. Mereka total melepaskan 12 tembakan. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak daripada Australia yang cuma 7.
Namun, sekali lagi, The Socceroos memilih cara yang tepat untuk membungkus 3 poin. Sebaliknya, China harus semakin terpuruk sebagai juru kunci Grup C.
Pencetak Gol: Jackson Irvine 16' Nishan Velupillay 29'
China (4-3-1-2): Wang Dalei; Yang Zexiaang, Han Pengfei, Jiang Shenglong, Li Lei; Xu Haoyang, Huang Zhengyu (Wang Haijian 66'), Xie Wenneng (Wang Yudong 66'); Cao Yongjing (Abdulweli Behram 34'); Zhang Yuning (Wang Ziming 87'), Wei Shihao (Serginho 46')
Australia (3-4-2-1): Matthew Ryan; Jason Geria, Milos Degenek, Cameron Burgess; Lewis Miller (Fran Karacic 76'), Jackson Irvine, Ryan Teague (Aiden O'Neill 77'), Aziz Behich; Martin Boyle, Nishan Velupillay (Anthony Cáceres 82'); Brandon Borello (Mitch Duke 82')
Update Klasemen Grup C Ronde 3 WCQ 2026 Zona Asia Terbaru
Kejutan besar terjadi ketika Jepang gagal mengambil 3 poin penuh saat menjamu Arab Saudi di Saitama. Samurai Biru hanya bisa bermain tanpa gol 0-0. Ini membuat The Green Falcons memiliki total 10 angka dari 8 laga. Namun, Arab masih tertinggal 3 poin dari Australia yang menang di Hangzhou.
Berikut ini update klasemen Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terbaru pada Selasa (25/3) pukul 20.00 WIB.
Peringkat | Negara | M | M | S | K | SG | Poin |
1 | Jepang | 8 | 6 | 2 | 0 | +22 | 20 |
2 | Australia | 8 | 3 | 4 | 1 | +7 | 13 |
3 | Arab Saudi | 8 | 2 | 4 | 2 | −2 | 10 |
4 | Indonesia | 7 | 1 | 3 | 3 | −7 | 6 |
5 | Bahrain | 7 | 1 | 3 | 3 | −7 | 6 |
6 | China | 8 | 2 | 0 | 6 | −13 | 6 |
Editor: Iswara N Raditya