Menuju konten utama

Hasil Bulutangkis Asian Games 2018, Anthony Ginting Gagal ke Final

All Indonesia final gagal terjadi di tunggal putra bulutangkis Asian Games 2018 setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah atas wakil Taiwan.

Hasil Bulutangkis Asian Games 2018, Anthony Ginting Gagal ke Final
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok yang dilepaskan lawannya pebulu tangkis Cina Chen Long, pada babak perempat final Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah

tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018 setelah dikalahkan unggulan Taiwan, Chou Tien Chen di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Berlaga di semifinal, langkah Ginting harus terhenti di tangan tunggal putra unggulan keempat tersebut usai melakoni pertarungan rubber set, 21-16, 21-23, 17-21 dalam 78 menit. Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Chou di semifinal Indonesia Masters 2018 pada Januari lalu.

Sempat tertinggal 7-11 saat interval gim pertama, Ginting menyamakan 13-13 setelah bola tanggung Chou disambar sempurna di depan net. Ginting balik unggul 15-13 usai pengembalian Chou melebar.

Angka demi angka diraih Ginting setelah Chou beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Permainan netting Chou yang gagal kembali menambah poin untuk Ginting menjadi 18-14.

Game point 20-16 terjadi setelah jumping smes Ginting mendarat akurat di sisi kanan pertahanan Chou. Set ini pun dikunci 21-16 usai pengembalian bola Chou tak tepat sasaran.

Situasi tak jauh berbeda di awal gim kedua. Ginting kembali tertinggal 8-11 sebelum interval. Chou pun mendulang dua poin cuma-cuma berkat jumping smes Ginting yang tak tepat sasaran. Perolehan angka Chou pun melesat 12-16 akibat kesalahan demi kesalahan yang dilakukan lawannya.

Harapan kebangkitan Ginting muncul saat merapatkan poin menjadi 14-16. Kendati tertekan, pelan namun pasti Ginting mampu menyamakan kedudukan 16-16, setelah pengembalian Chou gagal melewati net.

Chou kembali unggul 17-19 setelah pengembalian Ginting melebar. Angka kembali mengerucut 18-19 usai netting Chou mendarat di lapangan sendiri. Laga semakin panas saat poin kembali imbang 19-19, 20-20, dan 21-21. Sayangnya, perjuangan Ginting di set kedua terhenti usai Chou menutup gim ini 21-23.

Di gim penentuan, Ginting lagi-lagi tertinggal 9-11 sebelum interval. Chou bahkan sempat unggul lima poin saat kedudukan menunjukkan 10-15. Ginting sempat merapatkan angka 13-15 setelah dua smes miliknya tepat sasaran dan pengembalian Chou membentur net.

Tunggal Taiwan menambah angka usai jumping smes menyilang yang ia lepaskan mendarat sempurna di sisi kanan pertahanan Ginting. Unggul 14-18, Chou berada di atas angin. Sebaliknya, Ginting tertekan. Tertinggal empat angka membuatnya kehilangan fokus. Chou pun kembali melepaskan smes menyilang sekaligus mengubah poin menjadi 14-19.

Harapan muncul saat Ginting merapatkan angka menjadi 17-19. Match point 17-20 terjadi setelah jumping smes Chou lagi-lagi menukik tajam di sisi kanan lapangan Ginting. Chou pun mengakhiri gim ini 17-21 usai pengembalian Gintin membentur net.

Di laga puncak nanti, Chou bakal bakal berhadapan dengan Jonatan Christie pada Selasa (28/7) besok. Dengan demikian, all Indonesian final gagal terwujud di tunggal putra setelah sebelumnya terjadi di ganda putra.

Adapun semifinal bulutangkis Asian Games 2018 hari ini menyuguhkan empat laga atlet Indonesia yang bertanding di dua nomor, yakni tunggal putra dan ganda putra. Berikut ini hasil akhir wakil tim Merah Putih yang bertanding pada Senin (27/8).

  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs [2] Li Junhui/Liu Yuchen (Cina) 21-14, 19-21, 21-13
  • Jonatan Christie vs [8] Kenta Nishimoto (Jepang) 21-15, 15-21, 21-19
  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo [1] vs Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) 21-15, 20-22, 21-12
  • Anthony Sinisuka Ginting vs [4] Chou Tien Chen (Taiwan) 21-16, 21-23, 17-21

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis