tirto.id -
Kedua tim memulai laga dengan tempo pertandingan sedang. PSIS Semarang lebih dulu mengancam di menit awal. Kelengahan Arthur Cunha dalam menghalau bola membuat Hari Nur Yulianto hampir saja mencetak gol. Beruntung bagi tuan rumah karena bola hasil sepakan Hari dari sektor kiri kotak penalti hanya melambung di atas sasaran.
Usai peluang tersebut, tempo permainan sedikit menurun. Arema FC bahkan baru dapat merespons pada menit ke-20. Ridwan Tawainella melepaskan tendangan spekulasi, namun bola hanya menghasilkan tendangan gawang untuk lawan.
Enam menit kemudian PSIS mengancam balik. Dari ujung luar kotak penalti, Bayu Nugroho melepaskan sebuah tendangan bebas melengkung. Bola meluncur tajam ke sudut kanan atas gawang, namun dapat ditepis Joko Ribowo.
Seolah tak mau kalah, di menit ke-31 giliran Dendi yang memberikan peluang untuk Arema FC. Aksi individunya menusuk ke kotak penalti dipungkasi dengan sepakan kaki kanan, namun hasilnya bola melayang sedikit tinggi dari sasaran.
Kebuntuan lantas pecah pada menit ke-37. Tuan rumah Arema FC unggul lebih dulu lewat gol Dedik Setiawan. Memaksimalkan umpan terobosan Ahmet Atayev, dari sektor kanan kotak penalti Dedik berhasil mengecoh Jandia Eka Putra. Sepakannya melewati sang kiper dan mengarah ke sudut kiri bawah gawang. Skor menjadi 1-0.
Gol Dedik sekaligus menjadi satu-satunya yang tercipta pada babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di awal paruh kedua, pertahanan Arema FC dan PSIS sama-sama tampil disiplin. Akibatnya tak banyak peluang tercipta hingga laga melewati menit ke-60.
PSIS hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Berawal dari bola muntah hasil sapuan tak sempurna bek lawan, bola jatuh ke kaki Bayu Nugroho. Tanpa membuang waktu Bayu lantas melepaskan tendangan akurat. Bola mengarah ke sudut kanan bawah gawang, namun dapat ditangkap kiper Joko Ribowo. Gol pun urung tercipta.
Di menit ke-69 giliran Arema FC yang nyaris mencetak gol. Kali ini angka pada papan skor tak berubah lantaran penyelesaian akhir Thiago Furtuoso tak optimal. Sepakan pemain pengganti yang baru masuk di pertengahan paruh kedua itu menyamping dari gawang.
Enam menit jelang laga usai giliran Ridwan Tawainella yang mengancam pertahanan PSIS. Berawal dari skema fastbreak, ia menerima umpan Dendi Santoso dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola hasil sepakan Ridwan dapat diredam bek PSIS, sehingga mudah saja untuk diamankan kiper Jandia Eka Putra.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu pertandingan. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain Arema FC vs PSIS
Arema FC: Joko Ribowo; Ricky Ohorella, Purwaka Yudhi, Arthur Cunha, Johan Alfarizie; Dendi Santoso, Ahmet Atayev, Hendro Siswanto, Ridwan Tawainella; Rivaldi Bawuo, Dedik Setiawan.
Cadangan: Kartika Ajie, Juan Revi, Jayus Hariono, Israel Wamiau, Agil Munawar, Jefri Kurniawan, Thiago Furtuoso.
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar, Petar Planic, Fauzan Fajri, Frendy; Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus, Bayu Nugroho; Komarudin, Hari Nur Yulianto, Adaier Makatindu.
Cadangan: Aji Bayu Putra, Akbar Riansyah, Gilang Ginarsa, Hapit Ibrahim, Melcior Majefat, Gustur Cahyo.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan