tirto.id - Tangan kanannya dinaikkan dengan gestur salam saat tiba pertama kali di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, pada Jumat (26/5/2023). Dengan batik biru dan celana kuning, sedikit raut senyum muncul dari wajah Harun bin Senar, sembari duduk di atas kursi roda.
Sekilas tak ada beda antara Harun dengan 450 orang jemaah lainnya dari rombongan kloter 06 Surabaya. Namun yang benar-benar membedakan hanya umur: ia jemaah haji tertua dari Indonesia.
Umurnya saat ini 119 tahun. Berasal dari Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Harun disebut sebagai jemaah tertua pada musim haji 2023.
Saat mendarat di Madinah, Harun mengaku dalam keadaan sehat. "Saya bahagia sudah sampai ke Madinah. Saya tidak sendiri, saya berangkat haji ditemani keponakan saya, Musdi," katanya dengan logat Madura, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Kendati duduk di atas kursi roda, ia mengaku sebenarnya dirinya sehat dan bisa jalan. Saat itu, panitia yang menjemput menempatkan Harun di atas kursi roda karena sudah dini hari dan kondisi kelelahan. Hal itu dilakukan agar tidak banyak risiko sehingga dipandu menggunakan kursi roda hingga ke dalam bus.
Harun bersama rombongannya dari Surabaya selama di Madinah akan ditempatkan di Hotel Royal Al Madinah Hotel.
Menurut data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, Harun merupakan jemaah tertua dengan usia 119 tahun. Harun sendiri mendaftar haji pada 2017. Ia mendaftar haji bermodalkan hasil menjual tanah di dekat tempat tinggalnya.
Daftar di tahun tersebut, Mbah Harun seharusnya baru dapat berangkat pada 2046. Namun ia mendapatkan kuota prioritas lansia sehingga bisa menunaikan haji tahun ini.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Gilang Ramadhan