Menuju konten utama
Ibadah Haji 2023

Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di Bandara Madinah dan Jeddah

Tim Kesehatan Bandara bertujuan mencegah terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian jemaah haji Indonesia.

Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di Bandara Madinah dan Jeddah
Jamaah calon haji lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 embarkasi Pondok Gede Jakarta berjalan menuju pesawat di Mekkah Route Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menugaskan Tim Kesehatan Bandara (TKB) untuk memberikan pelayanan kesehatan saat kedatangan dan keberangkatan jemaah haji di Arab Saudi.

“Kami siapkan Tim Kesehatan Bandara di dua bandara, yakni Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kedatangan jemaah gelombang pertama dan Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

TKB bertujuan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari jemaah haji Indonesia.

Tahun ini Kemenkes menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai TKB.

”Tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan,” kata Liliek.

TKB akan memeriksa jemaah haji setelah mendarat di Arab Saudi. Tim akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.

“Sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” ucap Liliek.

TKB juga mendapatkan tugas evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara. Tim akan mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan.

“Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Liliek.

Selain itu, ketika memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah.

TKB juga ditugaskan melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah. Tim ini akan melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat.

“Selain pada saat kedatangan jemaah haji, TKB berupaya mengurangi kelelahan jemaah haji dengan membantu mobilisasi jemaah terutama jemaah risiko tinggi dari bus ke ruang tunggu, dan dari ruang tunggu menuju pintu keberangkatan,” jelas Liliek.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan