Menuju konten utama

Hari Pencoblosan Pemilu 2019, Buzzer dan Bot Terus Bekerja

Buzzer kedua kubu masih perang tagar di Twitter pada hari Pemilu 2019.

Hari Pencoblosan Pemilu 2019, Buzzer dan Bot Terus Bekerja
Ilustrasi aplikasi Twitter. Getty Images/iStock Unreleased

tirto.id - Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit—mesin untuk menganalisis media sosial—mengatakan buzzer maupun bot di media sosial, khususnya Twitter, terus bekerja tak kenal henti di masa pencoblosan Pemilu 2019, hari ini (17/4).

“Sama dengan hari-hari kemarin, (buzzer dan bot bekerja karena) ada tagar yang harus diangkat,” kata Ismail kepada Tirto.

Dalam pantauan Twitter, terdapat lima hashtag alias tagar yang bertengger menjadi topik trending terkait hajatan demokrasi hari ini. Kelima tagar itu #JagaTPSKawalHasilSuara, #SiapapunPresidennya, #IndonesiaMemilih, #TheVictoryOfPrabowo, dan #Pemilu2019.

Menurut Ismail, di luar tagar tersebut, tiap kubu maya kedua pasangan calon presiden memiliki fokusnya tersendiri.

Kubu 02 atau kubu Prabowo-Sandiaga lebih memilih menggemakan subuh berjamaah, ritual yang dilakukan Prabowo-Sandiaga jelang pencoblosan, di Twitter dengan tagar #SubuhBerjamaah.

“Nuansa yang aku tangkap, 02 mau memulai dengan meramaikan subuh berjamaah,” ujar Ismail.

Di sisi lain, pasangan 01 atau Jokowi-Ma’ruf, memilih kembali menggemakan tagar-tagar terdahulu seperti #PilihOrangBaik maupun #PilihYangPastiIslamnya.

“Penekanan yang diberikan kubu 01 bahwa kampanye sudah selesai, saatnya kini memilih dengan mengingatkan tagar terdahulu,” ucap Ismail.

Pemilihan Umum 2019 hari ini menentukan kedua kandidat di kursi presiden dan wakil presiden untuk lima tahun mendatang. Setidaknya ada 190.770.969 orang yang punya hak pilih dapat mencoblos di tempat pemungutan suara yang jumlahnya mencapai 810.329.

Selain itu, ada empat kursi yang diperebutkan dalam pemilu 2019: DPR, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Politik
Reporter: Ahmad Zaenudin
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Fahri Salam