tirto.id - Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 akan diperingati pada Selasa, 3 Desember 2024. International Day of Persons with Disabilities ini diperingati sejak 1992. Setiap tahun, HDI memiliki tema dan logo yang berbeda. Bagaimana dengan tahun 2024 ini?
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disabilitas adalah keadaan atau keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan sensorik seseorang. Meskipun demikian, kondisi tersebut sebenarnya tidak dapat menjadi penghalang penyandang disabilitas atau kaum difabel untuk memberi kontribusi. Tak terkecuali mengharumkan nama bangsa.
Kontingen Paralimpiade (NPC) Indonesia adalah salah satu buktinya. Tampil di Paralimpiade Paris 2024 lalu, kontingen NPC Indonesia mampu menyumbangkan 14 medali (1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu).
Penyandang disabilitas bisa berkontribusi lebih asalkan juga diberi kesempatan. Oleh karenanya, tiap tahun selalu diperingati Hari Disabilitas Internasional untuk menumbuhkan inklusivitas dan kesetaraan kaum difabel.
Sejarah Hari Disabilitas Internasional Sejak 1992
Peringatan Hari Disabilitas Internasional telah dimulai sejak 1992 melalui Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 47/3. Awalnya, peringatan setiap 3 Desember tersebut disebut "Hari Penyandang Disabilitas Internasional" hingga tahun 2007.
Melansir laman PBB, tujuan hari tersebut ialah memajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di semua bidang kehidupan masyarakat.
Selain itu, HDI diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan situasi penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Apalagi, penyandang disabilitas merupakan kelompok minoritas terbesar di dunia.
PBB kemudian menjamin hak penyandang disabilitas lewat Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD). Aksesibilitas dan inklusivitas penyandang disabilitas merupakan hak-hak dasar yang diakui oleh konvensi tersebut. Oleh karenanya, kedua hal tersebut bukan cuma sekadar tujuan untuk dipenuhi, tetapi prasyarat agar penyandang disabilitas untuk menikmati hak-hak lainnya.
CPRD juga menyerukan kepada negara yang berada dalam naungan PBB untuk mengambil langkah-langkah tepat dalam memastikan bahwa penyandang disabilitas punya akses pada semua aspek masyarakat.
Ini didasarkan pada upaya menjamin kesetaraan penyandang disabilitas dengan orang lain. Selain itu, akses penyandang disabilitas yang luas kepada semua aspek, diharapkan dapat mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan terhadap aksesibilitas.
Tema Hari Disabilitas Internasional 2024
Setiap tahun, peringatan HDI berfokus pada isu yang berbeda. Misalnya, pada tahun 2022, tema yang dimunculkan adalah "Transformative solutions for inclusive development: the role of innovation in fuelling an accessible and equitable world". Sementara itu, pada tahun lalu, HDI dirayakan dengan tema "United in action to rescue and archive the SDGs for, with and by person with disabilities".
Hari Disabilitas Internasional 2024 mengangkat tema “Amplifying the Leadership of Persons with Disabilities for An Inclusive and Sustainable Future” atau “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Tema tersebut memiliki maksud untuk mengakui peran penting penyandang disabilitas dalam upayanya menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua kalangan. Selain itu, HDI 2024 turut menekankan pentingnya partisipasi penyandang disabilitas dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Tema HDI 2024 turut terkait dengan konteks Pakta untuk Masa Depan dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia untuk Pembangunan Sosial 2025 mendatang, serta kebutuhan untuk menciptakan momentum guna mencapai Agenda 2030. Harapan lainnya adalah semakin kuatnya sentralisasi peran kepemimpinan penyandang disabilitas dari global maupun lokal
Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, M. O. Royani, menyebut ada 3 pesan penting dalam peringatan HDI 2024 berkaitan dengan tema yang PBB canangkan.
Pertama ialah meningkatkan kepemimpinan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. Kedua, inklusivitas dengan penyandang disabilitas dan non-disabilitas sama-sama memiliki kesempatan yang setara untuk berkarya.
“[Serta ketiga] berkelanjutan, memastikan bahwa perubahan yang dibuat memberi dampak positif jangka panjang,” katanya Royani pada 6 November 2024 lalu dikutip dari laman Kemensos.
Berikut ini makna tema Hari Disabilitas Internasional 2024 menurut PBB:
- Mempromosikan kepemimpinan penyandang disabilitas di semua bidang kehidupan.
- Memastikan inklusi penyandang disabilitas dalam semua aspek masyarakat.
- Meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam proses pengambilan keputusan.
- Meningkatkan kesadaran tentang hak-hak penyandang disabilitas.
- Merayakan pencapaian para penyandang disabilitas.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus