tirto.id - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan harga eceran pertalite di Sorong, Papua Barat, sempat menembus Rp50 ribu per liter karena ulah spekulan. Partamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Sorong masih mencukupi.
"Stoct fuel terminal Sorong aman dan boleh dilihat stock di SPBU juga BBM selalu ada," kata Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun, Senin (8/11/2021).
Edi meminta masyarakat tidak memercayai informasi terkait kelangkaan BBM di Sorong yang beredar di media sosial. Informasi itu membuat masyarakat panik dan berbondong-bondong mengantre di SPBU Kota Sorong dan sekitarnya.
Menurut Edi, kekhawatiran masyarakat ini dimanfaatkan spekulan untuk menjual BBM di atas harga wajar. Ia mengatakan Polresta Sorong menangkap spekulan yang membeli BBM di SPBU dan menjualnya dengan harga sangat tinggi.
"Kami monitor tiap SPBU bersama kepolisian itu kemaren kan ada oknum spekulan yang ditangkap polisi di Kota Sorong," kata dia.
Edi meminta masyarakat tak perlu khawatir lantaran stok BBM di Sorong masih mencukupi hingga lima hari ke depan. Selain itu, kapal pengangkut BBM direncakan bongkar muatan di Sorong pada 8-9 November 2021.
"Normal itu per Jumat malam," kata dia.
Edi juga memastikan tak ada rencana dari Pertamina untuk menaikkan harga pertalite di Sorong.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan