Menuju konten utama

Harga Emas Hari Ini: Data Logam Mulia dan Pegadaian 7 Februari

Harga emas antam Rp772.000 per gram di butik logam mulia Jakarta. Sedangkan di Pegadaian dijual Rp784.000 per gram.

Harga Emas Hari Ini: Data Logam Mulia dan Pegadaian 7 Februari
Ilustrasi emas antam. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.

tirto.id - Emas antam yang dijual di butik logam mulia Pulo Gadung dijual dengan harga Rp772.000 per gram pada Jumat (7/2/2020). Harga emas hari ini naik Rp2.000 dibanding harga emas di hari sebelumnya.

Harga buyback emas antam di Pulo Gadung dibanderol Rp687.000 per gram. Harga jual kembali (buy back) mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Selain di butik logam mulia Pulo Gadung, warga di wilayah Jakarta juga bisa membeli emas antam 24 karat di Gedung Antam, Mal Ambasador dan Menara Ravindo.

Harga emas di tiga butik logam mulia itu dijual dengan harga yang sama yaitu Rp779.000 per gram. Harga buyback di tiga butik ini juga dibanderol Rp687.000 per gram.

Emas batangan antam ini bisa dibeli secara tunai dengan mendatangi butik logam mulia dan bisa juga secara online melalui https://www.logammulia.com/.

Pembelian secara online bisa dilakukan dengan membuat akun atau mendaftarkan diri dengan meng-klik menu Hi, Tamu di pojok kanan atas.

Klik menu Emas Batangan dan pilih Beli Emas. Harga mengacu pada lokasi yang dipilih, pastikan Anda memilih lokasi tujuan terdekat dengan meng-klik Ubah Lokasi.

Cari produk yang anda butuhkan, masukkan jumlah yang diinginkan dan klik Tambahkan ke Keranjang. Semua produk adalah Ready Stok dan dapat berubah sewaktu waktu.

Klik menu Keranjang di pojok kanan atas untuk melihat kembali detail pesanan Anda. Silakan klik Check Out Now untuk lanjut ke pengiriman atau Kembali Belanja untuk melanjutkan belanja.

Pembayaran menggunakan virtual account (VA) dengan masa berlaku 45 menit setelah konfirmasi pesanan. Dengan VA Pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran. Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap batal.

Selain emas antam, butik logam mulia juga menyedaikan emas batangan seri batik Indonesia, perak murni 99,9 persen, koin dinar dan dirham hingga bezel seri 2.

Berikut Harga Emas Antam di Pulo Gadung Data 7 Februari 2019:

- Harga emas antam logam mulia 0,5 gram : Rp410.500

- Harga emas antam logam mulia 1 gram : Rp772.000

- Harga emas antam logam mulia 2 gram : Rp1.493.000

- Harga emas antam logam mulia 3 gram : Rp2.218.000

- Harga emas antam logam mulia 5 gram : Rp3.680.000

- Harga emas antam logam mulia 10 gram : Rp7.295.000

- Harga emas antam logam mulia 25 gram : Rp18.130.000

- Harga emas antam logam mulia 50 gram : Rp36.185.000

- Harga emas antam logam mulia 100 gram : Rp180.500.000

Emas antam juga bisa dibeli di Pegadaian. Harga emas antam hari ini Rp784.000 per gram. Sementara harga emas antam retro dibanderol Rp751.000 per gram.

Sementara emas antam batik dijual Rp940.000 per gram dan emas UBS dibanderol Rp769.000 per gram. Harga buyback bisa dicek di outlet Pegadaian.

1. Harga Emas Antam di Pegadaian per 7 Februari 2020

Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp418.000

Harga Emas Antam 1,0 gram: Rp784.000

Harga Emas Antam 2,0 gram: Rp1.510.000

Harga Emas Antam 5,0 gram: Rp3.749.000

Harga Emas Antam 10,0 gram: Rp7.440.000

2. Harga Emas Antam Retro di Pegadaian per 7 Februari 2020

Harga Emas Antam Retro 0,5 gram: Rp381.000

Harga Emas Antam Retro 1,0 gram: Rp751.000

Harga Emas Antam Retro 2,0 gram: Rp1.482.000

Harga Emas Antam Retro 5,0 gram: Rp3.693.000

Harga Emas Antam Retro 10,0 gram: Rp7.376.000

3. Harga Emas Antam Batik di Pegadaian per 7 Februari 2020

Harga Emas Antam Batik 0,5 gram: Rp500.000

Harga Emas Antam Batik 1,0 gram: Rp940.000

Harga Emas Antam Batik 10,0 gram: Rp8.111.000

4. Harga Emas UBS di Pegadaian per 7 Februari 2020

Harga Emas UBS 0,5 gram: Rp414.000

Harga Emas UBS 1,0 gram: Rp769.000

Harga Emas UBS 2,0 gram: Rp1.509.000

Harga Emas UBS 5,0 gram: Rp3.693.000

Harga Emas UBS 10,0 gram: Rp7.345.000

Baca juga artikel terkait HARGA EMAS atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH