tirto.id -
Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta di era Jokowi-Ahok itu meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya.
"Turut berduka cita. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah," kata Ahok kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Semasa hidupnya, Lulung dan Ahok sering berseteru tentang permasalahan yang ada di Jakarta. Perseteruan ini bahkan bergulir hingga ke ranah hukum dan penetapan beberapa tersangka.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Haji Lulung yang juga merupakan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu.
"Beliau adalah tokoh yang sangat baik yang bersahaja bersahabat dengan banyak kelompok, banyak kalangan. Kita semua kehilangan, mudah-mudahan husnul khatimah Insyallah," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
"Kami semua bisa meneruskan perjuangan, daripada Haji Lulung untuk ikut membangun masyarakat Betawi yang terus dapat berkontribusi untuk warga Betawi dan tentu kota Jakarta," tambahannya.
Selain itu, para anggota DPRD DKI juga memberikan ucapan dukanya kepada Haji Lulung. Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Haji Lulung. Pras mengenang sosok Haji Lulung sebagai tokoh masyarakat yang bersahaja dan baik hati.
“Beliau benar-benar sosok yang bersahaja dan pekerja keras. Sedih mendengar berita mendadak seperti ini,” kata Prasetyo melalui keterangan tertulisnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi Gerindra, Muhammad Taufik juga berduka cita. Dia pun mengingat masa-masa berjuang bersama Lulung saat di DPRD DKI mengkritisi kebijakan Ahok.
"Dulu kami sama-sama keras soal Ahok dulu itu," kata Taufik kepada wartawan.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari