tirto.id - Seakan telah menjadi rutinitas kampanye, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selalu hadir di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat setiap Rabu pagi. Kehadirannya tak lain adalah untuk bertemu sembari melayani permintaan foto bersama para warga. Pada Rabu (25/1) pagi tadi, Rumah Lembang dipadati oleh ribuan pendukung pasangan calon Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang mengenakan atribut bermotif kotak-kotak.
Namun ada yang berbeda hari ini. Untuk pertama kalinya, istri dan anak Ahok, Veronica Tan dan Nicholas Sean Purnama, terlihat hadir dan ikut naik ke atas panggung. Keduanya mengenakan baju kotak-kotak dan diberikan waktu untuk berbicara di atas panggung.
Veronica berbicara tentang pentingnya seorang istri mendukung suaminya. "Tugas istri penting untuk membantu. Karena kita sendiri berjuang bukan untuk siapa, tapi berjuang untuk negeri ini," ujar perempuan yang akrab disapa Vero tersebut.
Pada kesempatan itu, Veronica juga sempat menyinggung tentang pentingnya membuat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). "Kami membuat RPTRA ini bukan untuk ngobrol-ngobrol saja, tapi juga untuk memberdayakan keluarga," katanya.
"Di situ kita membuat perpustakaan, yang mendapat bantuan buku dari Swiss sebanyak 10.000-an. Ada juga yang braile. Selain itu dibangun juga ruangan untuk anak-anak berkegiatan, seperti mengaji dan membuat kue, di samping ibu-ibunya bisa dilatih untuk memulai kegiatan UKM (usaha kecil menengah)," tambah Veronica.
Sementara itu, Nicho sempat mengklarifikasi kabar yang menyatakan bahwa dirinya tidak setuju Ahok maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. "Nggak benar itu, bohong," jawab Nicho.
Tak hanya itu, turut hadir pula istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot, dan adik Ahok, Fify Lety Indra.
Saat memperkenalkan adiknya yang berprofesi sebagai pengacara, Ahok sempat menyampaikan kata-kata yang pernah disampaikan oleh ayahnya. "Karena kata bapak saya, kalau mau berburu macan, harus saudara sekandung. Bapak saya memang sudah menyiapkan saya jadi pejabat, maka dari itu adik saya harus ada yang jadi pengacara dan juga dokter," ujar Ahok.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Jay Akbar
