Menuju konten utama

Habibie Meninggal, Tjahjo: Indonesia Kehilangan Sosok Pengayom

Mendagri Tjahjo Kumolo memandang Indonesia kehilangan negarawan, teknokrat, dan pengayom bangsa.

Habibie Meninggal, Tjahjo: Indonesia Kehilangan Sosok Pengayom
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan turut berduka atas meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie, Rabu (11/9/2019). Tjahjo mengatakan, Indonesia kehilangan tidak hanya teknokrat berkelas, tetapi juga seorang negarawan besar di Indonesia.

"Beliau adalah sosok tokoh milik masyarakat dan bangsa Indonesia, tidak hanya sosok teknokrat kelas dunia tetapi juga seorang Sosok Negarawan Indonesia yang kita Teladani, kita semua kehilangan sosok pemikir pengayom dari Beliau," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu.

Tjahjo mengatakan, Indonesia kehilangan sosok pengayom dari seorang Habibie. Ia mengatakan, Habibie selama ini mencurahkan pandangan dan pikiran untuk kemajuan bangsa.

Tjahjo menerangkan, seluruh elemen Kemendagri, termasuk BNPP dan IPDN menyampaikan Duka Cita yang mendalam. Mereka mendoakan Habibie khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt. "seluruh keluarga Besar Kemendagri - BNPP dan IPDN menyampaikan duka cita yang mendalam," kata Tjahjo.

Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05. Kabar meninggalnya Habibie tersebut dikonfirmasi oleh putra Habibie, Thareq Kemal Habibie.

“Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memakan usia. Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18 lebih lima, jantungnya dengan sendiri menyerah,” kata Thareq di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2019) malam.

BJ Habibie meninggal dalam perawatan RSPAD Gatot Soebroto. Ia sudah dirawat secara intensif di RS tersebut sejak Minggu, 8 September 2019. Selama masa perawatan, sejumlah tokoh sempat menjenguk Habibie, seperti Presiden Jokowi, Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, serta Quaraish Shihab. Rencananya Habibie akan disemayamkan di rumah duka di Blok L15/7, Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5 Jakarta Selatan.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz