Indeks Bj Habibie

Linimasa ekonomi Indonesia era Habibie, Gus Dur dan Megawati dipenuhi tekanan untuk bangkit dari krisis moneter.

Persatuan Insinyur Indonesia (PII), menganugerahi Outstanding Lifetime Achievement kepada tiga orang insinyur, yang berhasil berkontribusi dalam membangun negeri ini, yakni Soekarno, Djuanda Kartawidjaja serta Bacharudin Jusuf Habibie.

BJ Habibie memiliki karier cemerlang di industri penerbangan Eropa sebelum kembali ke Indonesia dan mengembangkan pesawat buatan dalam negeri.

Meski pesawat N250 Gatotkaca gagal diproduksi massal karena krisis moneter, tetapi Habibie tetap selalu dikenang sebagai bapak teknologi Indonesia.

Soeharto murka dan memberedel tiga media sekaligus. Kali ini, masyarakat tak tinggal diam dan memprotes rezim.

“Hidup berat, tetapi manis,” ucap Ainun mengenang tahun-tahun pertama pernikahannya bersama Habibie. 

Ambisi negara teknologi yang direncanakan Soeharto sejak tahun 1970-an termanifestasi ke dalam uji terbang perdana pesawat N250.

BJ Habibie meninggal pada 11 September tahun lalu, berikut kiprahnya di dunia teknologi dan politik.

Januari 1974 Benny Moerdani dan BJ Habibie kembali ke Indonesia dari Korea Selatan dan Jerman Barat. Keduanya kemudian menjadi orang kepercayaan Soeharto.

Pengembangan drone atau pesawat nirawak lebih diperlukan dibanding pesawat menengah R80 dan N245.

Soeharto menjauhi Habibie sejak hari pengunduran dirinya. Soeharto tak rela Habibie menggantikannya.

Tanpa pengorbanan, cinta sejati yang ditunjukkan Habibie dan Ainun tak ubahnya mitos.

Film Habibie & Ainun 3 dibawakan dengan tujuan memperkuat pengorbanan yang dilakukan Ainun dalam mendukung cita-cita Habibie.

Swafoto di makam Habibie atau dalam upacara pemakaman adalah bukti seseorang ingin menampilkan keterlibatannya dalam peristiwa penting.

B.J. Habibie mengembangkan nilai demokratis dengan mendengarkan dan menghargai kisah orang lain yang berbeda latar belakang. Itu ia upayakan salah satunya lewat The Habibie Center.

Habibie adalah orang yang membikin Komnas Perempuan. Cita-citanya, agar kekerasan terhadap perempuan tak lagi terjadi. Cita-cita yang belum kesampaian. 

Soeharto butuh orang untuk mendekati kalangan Muslim modernis perkotaan. Orang yang tepat? Siapa lagi kalau bukan Habibie.

Gusdur dan Habibie, kata Yenny, sama-sama memiliki komitmen untuk memberikan kebebasan berpendapat seluas-luasnya dan membuka ruang demokrasi sebesar-besarnya bagi bangsa Indonesia.

Antara Xanana Gusmao dan BJ Habibie pernah terjalin memori sejarah yang manis.

Upacara Pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico