tirto.id - Partai Golkar resmi mendukung Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra atau Gus Barra, untuk maju sebagai bakal calon Bupati Mojokerto di Pilkada 2024. Hal tersebut ditetapkan melalui surat tugas dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Surat tugas itu diserahkan langsung oleh Wakil ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jatim, Heri Soegihono Tugas Oetomo kepada Gus Barra, pada konsolidasi dan buka bersama, di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Mojokerto.
"Surat tugas (Bacalon Bupati Mojokerto) untuk Gus Barra, sehingga tidak ada lagi yang mengaku sudah mendapat rekom dari Golkar," ucap Heri dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024).
Pemberian surat tugas kepada Gus Barra itu juga memastikan berpisahnya putra pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu dengan Ikfina Fahmawati. Sebelumnya, Ikfina-Gus Barra adalah pasangan petahana hasil Pilkada 2021.
Heri meluruskan terkait surat tugas Golkar yang sebelumnya telah diberikan untuk petahana Bupati Mojokerto. Diketahui, Bupati, Ikfina juga mendapat surat tugas dari partai berlambang pohon beringin di salah satu hotel di Sidoarjo, pada Desember 2023 lalu.
Sementara Gus Barra mengungkapkan konsolidasi bersama Partai Golkar ini untuk semakin menguatkan partai pengusung di Pilkada 2024 mendatang.
"Kita konsolidasi bersama Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, sekaligus menerima surat tugas untuk bakal calon Bupati Mojokerto. Kami akan terus berkomunikasi dan konsolidasi sampai pada akhirnya kita benar-benar berjuang bersama dengan Partai Golkar di Pilkada 2024," kata Gus Barra.
Gus Barra mengapresiasi kepercayaan Partai Golkar, yang telah memberikan surat tugas kepadanya untuk menjadi bakal calon Bupati Mojokerto 2024.
"Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Partai Golkar, yang telah memberikan amanah surat tugas kepada kami. Dan memberikan kepercayaan kami, untuk kemudian memberikan rekomendasi maju mencalonkan diri menjadi Bupati Mojokerto 2024 ini," ujar Gus Barra.
Tampak KH Asep Saifuddin Chalim selaku pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, mendampingi putra pertamanya menerima surat tugas dari partai Golkar tersebut.
Editor: Intan Umbari Prihatin