tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa kemungkinan koalisi antara partainya dengan PKS sangatlah terbuka. Meski saat ini keduanya diisukan menjauh terutama pasca Pemilu 2019 dan Gerindra bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Bahwa kemudian ada yang pro dan kontra terhadap koalisi Gerindra dan PKS itu dinamika yang terjadi dan itu biasa saja," kata Dasco di Gedung DPR RI pada Senin (5/12/2022).
Dasco menilai bila ada saling kritik antara kader Gerindra dengan PKS merupakan hal biasa. Baginya, tidak ada lawan atau kawan abadi dalam politik.
"Sehingga apa yang disampaikan dan apa yang terjadi kita anggap sebagai bumbu dari pesta demokrasi," terangnya.
Dia juga membantah bila ada istilah 'cerai' antara Gerindra dan PKS. Menurutnya, seluruh partai yang ada di dalam maupun di luar parlemen adalah sahabat.
"Namanya partai politik, kita semua masih berteman. Komunikasi juga masih sering dilakukan. Apalagi di DPR ini," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon berharap partainya bisa kembali menjalin koalisi dengan PKS di Pilpres 2024.
"Dari dulu juga akrab. Pertanyaannya mudah-mudahan kita (Gerindra dan PKS) bisa bergabung lagi bersama-sama," kata Fadli.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri