Menuju konten utama

Gerindra akan Fokus Garap Isu Ekonomi di Pilpres 2019

Gerindra mengklaim tidak akan memainkan politik identitas dan memilih berfokus menggarap isu ekonomi di Pilpres 2019.

Gerindra akan Fokus Garap Isu Ekonomi di Pilpres 2019
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpegangan tangan seusai mendaftarkan dirinya di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Partai Gerindra menyatakan akan berfokus memainkan isu ekonomi dalam kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Jadi tidak benar kami menggunakan politik identitas. Sekarang memang kami tidak punya masalah dengan politik identitas," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono, dalam sebuah diskusi di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).

Menurut Ferry, sikap partainya itu sudah tercermin pada pemilihan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo yang tidak mengikuti rekomendasi Ijtima Ulama GNPF Ulama.

"Bagi kami, Sandiaga Uno sosok yang tepat, yang dapat memecahkan masalah masyarakat kita, yaitu ekonomi," kata Ferry.

Ferry juga mengklaim kepercayaan publik terhadap Sandiaga sebagai solusi untuk masalah ekonomi Indonesia terlihat dari kenaikan harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)—perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga—setelah pemilihannya menjadi cawapres Prabowo.

"Itu bukti ada kepercayaan kepada Sandiaga di bidang ekonomi," kata Ferry.

Salah satu isu ekonomi yang menjadi fokus Gerindra, kata Ferry, adalah penguatan nilai tukar rupiah. Sebab, saat ini nilai tukar rupiah terus anjlok.

"Kami sebetulnya tidak ingin memanfaatkan ini untuk election [Pilpres]. Tapi keinginan kami menguatkan [isu] soal nilai tukar rupiah, adalah sikap sebagai anak bangsa menyampaikan bahwa ini ada gejala [masalah] yang harus diselesaikan," kata Ferry.

Penjelasan Ferry tersebut menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira yang menyebut bahwa pemilihan Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi akan menghentikan kubu Prabowo-Sandiaga memakai politik identitas.

"Jadi kubunya pak Ferry kehilangan isu," kata Andreas dalam kesempatan sama.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom