Menuju konten utama

Gempa Bumi 6 SR Guncang Papua Nugini Pagi Ini

Pusat gempa 6 SR yang mengguncang Papua Nugini berada pada jarak 112 km barat daya Porgera.

Gempa Bumi 6 SR Guncang Papua Nugini Pagi Ini
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6 SR kembali mengguncang Papua Nugini, pada Senin (5/3/2018) dini hari, demikian diumumkan badan meteorologi Amerika, US Geological Survey (USGS), seperti dikutip Antara.

Pusat gempa dilaporkan berada pada jarak 112 km barat daya Porgera, dan berada pada kedalaman sekitar 10 km. Gempa ini terjadi seminggu setelah gempa berkekuatan lebih dari 7 SR di Papua Nugini yang merusakkan bangunan dan fasilitas umum.

Bahkan, sebagian aktivitas penambangan minyak dan gas dihentikan operasinya karena terdampak gempa tersebut. Belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban akibat aktivitas alam tersebut.

Papua Nugini sempat diguncang gempa berkekuatan 7,6 SR pada Senin (26/2/2018) pukul 00.44 WIB. Pusat gempa sekitar 560 kilometer dari ibu kota, Port Moresby dengan kedalaman sekitar 35 kilometer.

Setelah gempa tersebut, hingga pagi pukul 04.11 WIB sempat terjadi 4 kali gempa susulan mengguncang wilayah Papua. Dari laporan BMKG, gempa pertama terjadi berpusat di daratan sekitar 266 km arah tenggara Bovendigoel. Getaran gempa dirasakan hingga ke Tanah Merah, Wamena, Merauke dan Jayapura.

Gempa susulan pertama 5,9 SR terjadi di 130 km tenggara Pegunungan Bintang Papua pada pukul 01.11 WIB dengan kedalaman 59 km.

Disusul gempa kedua berkekuatan 5,3 SR pada pukul 01.47 WIB yang berpusat di 244 km barat daya Wewak Papua Nugini dengan kedalaman 183 km.

Gempa susulan ketiga 5,4 SR terjadi pada pukul 03.17 WIB berpusat di sekitar 275 km tenggara Bovendigoel Papua dengan kedalaman 128 km.

Hingga pukul 04.11 WIB kembali terjadi gempa susulan keempat berkekuatan 5,4 SR di sekitar 229 km tenggara Bovendigoel Papua dengan kedalaman 10 km.

Gempa berkekuatan 6,4 SR kembali mengguncang Papua pada Rabu (28/2/2018) pukul 09.45 WIB. Selang sekitar satu jam, tepatnya pukul 10.30 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,5 SR, namun tak berpotensi tsunami.

Dari laporan BMKG, gempa pertama terjadi berpusat di daratan sekitar 239 km arah tenggara Bovendigoel dengan kedalaman 100 km. Getaran gempa dirasakan cukup kuat hingga ke Merauke.

Sementara itu, gempa susulan berpusat di daratan sekitar 250 km tenggara Bovendigoel dengan kedalaman 118 km.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora