Menuju konten utama

Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022

Operasi ini akan mengedepankan komunikasi publik dalam mengambil tindakan dan memastikan masyarakat menjadi bagian dari KTT G20. - ANTARA & ASSOCIATED PRESS

Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022
Pecalang atau satuan pengamanan desa adat di Bali mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
2022/11/07/ap22311314444161_ratio-16x9.jpg
Pasukan Pengamanan Presiden berbaris pada apel siaga pasukan untuk persiapan pertemuan G20 mendatang di Bali, Indonesia pada Senin, 7 November 2022. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
2022/11/07/antarafoto-operasi-puri-agung-2022-balli-071122-9_ratio-16x9.jpg
Anggota Polisi atuan berkuda mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
2022/11/07/antarafoto-operasi-puri-agung-2022-bali-07112d2-4_ratio-16x9.jpg
Anggota Polisi Satwa Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
2022/11/07/ap22311157338579_ratio-16x9.jpg
Anggota Brimob Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - (AP Photo/Firdia Lisnawati)
2022/11/07/ap22311157785520_ratio-16x9.jpg
Anggota Brimob Polri berbaris saat apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). (AP Photo/Firdia Lisnawati)
2022/11/07/antarafoto-operasi-puri-agung-2022-bali-071122-10_ratio-16x9.jpg
Anggota Gegana Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
2022/11/07/antarafoto-apel-gelar-pasukan-pengamanan-vvip-presidensi-g20-071122-1_01_ratio-16x9.jpg
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan), dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) memeriksa kesiapan anggota TNI saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP Presidensi G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). - ANTARA FOTO/ Nyoman Hendra Wibowo
Apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin, 7 November 2022.

Untuk mengamankan rangkaian puncak KTT G20, Polri menyelenggarakan operasi terpusat Puri Agung 2022 dimulai tanggal 8 sampai dengan 17 November 2022 di tiga wilayah hukum Polri, yaitu Polda Bali, Polda Jatim dan Polda NTB.

Operasi ini melibatkan 9.700 personel dan 3.699 pasukan cadangan yang ada di Mako Brimob dan 11 Satbrimobda dengan dukungan kemampuan khusus dan teknologi modern yang terintegrasi melalui Command Center.

Dalam operasi ini terdapat pembatasan komando dan pengendalian pada masing-masing penanganan dari ring pengamanan dimana Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bertanggung jawab pada ring 1, TNI bertanggung jawab pada ring 2 dan Polri bertanggung jawab kepada ring 3.

Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter.

Khusus ring 3 adalah lapisan terluar yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum, Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun, tegas ketika dibutuhkan sehingga mampu mereduksi potensi yang mengganggu jalannya KTT G20. - ANTARA & ASSOCIATED PRESS
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama