Apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin, 7 November 2022.
Untuk mengamankan rangkaian puncak KTT G20, Polri menyelenggarakan operasi terpusat Puri Agung 2022 dimulai tanggal 8 sampai dengan 17 November 2022 di tiga wilayah hukum Polri, yaitu Polda Bali, Polda Jatim dan Polda NTB.
Operasi ini melibatkan 9.700 personel dan 3.699 pasukan cadangan yang ada di Mako Brimob dan 11 Satbrimobda dengan dukungan kemampuan khusus dan teknologi modern yang terintegrasi melalui Command Center.
Dalam operasi ini terdapat pembatasan komando dan pengendalian pada masing-masing penanganan dari ring pengamanan dimana Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bertanggung jawab pada ring 1, TNI bertanggung jawab pada ring 2 dan Polri bertanggung jawab kepada ring 3.
Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter.
Khusus ring 3 adalah lapisan terluar yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum, Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun, tegas ketika dibutuhkan sehingga mampu mereduksi potensi yang mengganggu jalannya KTT G20. - ANTARA & ASSOCIATED PRESS
Untuk mengamankan rangkaian puncak KTT G20, Polri menyelenggarakan operasi terpusat Puri Agung 2022 dimulai tanggal 8 sampai dengan 17 November 2022 di tiga wilayah hukum Polri, yaitu Polda Bali, Polda Jatim dan Polda NTB.
Operasi ini melibatkan 9.700 personel dan 3.699 pasukan cadangan yang ada di Mako Brimob dan 11 Satbrimobda dengan dukungan kemampuan khusus dan teknologi modern yang terintegrasi melalui Command Center.
Dalam operasi ini terdapat pembatasan komando dan pengendalian pada masing-masing penanganan dari ring pengamanan dimana Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bertanggung jawab pada ring 1, TNI bertanggung jawab pada ring 2 dan Polri bertanggung jawab kepada ring 3.
Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter.
Khusus ring 3 adalah lapisan terluar yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum, Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun, tegas ketika dibutuhkan sehingga mampu mereduksi potensi yang mengganggu jalannya KTT G20. - ANTARA & ASSOCIATED PRESS