tirto.id - Informasi soal foto wanita yang diklaim bernama "Margaretha Nainggolan" dan disebut meninggal dalam aksi yang berujung rusuh pada 22 Mei 2019, ternyata kabar hoaks.
Foto itu sempat viral di media sosial. Akun twitter @VNursyahid yang pertama menyebarkan foto itu pada 23 Mei 2019, pukul 2.24 dini hari.
"RIP... Selamat jalan sahabat Margaretha Nainggolan, semoga tenang di SurgaMu... Terima kasih ats perjuanganmu utk kita semua, walaupun kita berbeda keyakinan demi membela ketidakadilan... Meninggal kemarin pkl 19:15 dlm perjalanan ke RS akibat kena gas air mata", demikian twit Akun twitter @VNursyahid.
Sepintas, akun twitter @VNursyahid punya profil meragukan. Namun, tidak berselang lama usai akun itu mengunggah twit itu rumor soal "Margaretha Nainggolan" menyebar luas dan viral di media sosial.
Penelusuran foto di mesin pencari gambar, dan berbagai aplikasi media sosial, tidak menemukan petunjuk satupun soal siapa sosok dalam foto itu.
Dalam pesan berantai, ada yang menambahkan "bukti" percakapan chat "Margaretha Nainggolan" sebagai bukti. Namun, jika diperhatikan, bukti chat itupun tampaknya palsu.
Akan tetapi, kepolisian menyatakan kabar itu tidak benar. Foto yang beredar itu ternyata bukan "Margaretha Nainggolan", melainkan Febina Priscilla.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menyatakan ada pelaporan dari warga bernama Febina Pricilia, pada Jumat (24/5/2019) siang. Dalam pelaporan itu, Febina memastikan bahwa informasi soal fotonya adalah tidak benar.
"Sudah tadi siang [melapor]," kata Ferdy.
Menurut dia, saat melapor ke Polres Tangerang, Febina yang beralamat di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, menyatakan bahwa foto dirinya telah dipergunakan tanpa izin di media sosial.
Team Multimedia Polres Tangerang Selatan pun kemudian membantu membuat Video Klarifikasi Febina untuk membantah kabar hoaks itu di Youtube.
Penulis: Frendy Kurniawan
Editor: Addi M Idhom