Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN

Pendaftaran mudik gratis Kemenhub dan Kementerian BUMN lewat situs resmi Kemenhub atau aplikasi 'Mitra Darat'.

Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN. tirto.id/Fuad

tirto.id - Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari. Masyarakat Indonesia mulai sibuk mempersiapkan rencana hari besar umat Islam ini. Mudik menjadi salah satu aktivitas yang bahkan sudah menjadi tradisi.

Namun sayangnya, di media sosial, terdapat sejumlah pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari momen Ramadhan 2025, salah satunya lewat misinformasi soal program mudik gratis. Tirto menemukan unggahan mencurigakan di media sosial yang mengatasnamakan program mudik gratis dari lembaga pemerintahan.

MUDIK GRATIS TAHUN 2025

Program mudik gratis 2025 adalah inisiatif dari kementerian BUMN yang berkolaborasi dengan 78 Perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat, dengan mengusung tema, "Mudik Aman Sampai Tujuan".

Program ini bertujuan untuk memberangkatkan 100.000 pemudik ke lebih dari 200 kota atau kabupaten di seluruh INDONESIA,” bunyi unggahan akun Facebook “Loker BUMN 2025”, pada 17 Maret 2025 (arsip).

HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Pendaftaran Mudik Gratis

PERIKSA FAKTA Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN.

Unggahan tersebut mencantumkan pilihan moda transportasi bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Di bagian akhir unggahan, terdapat tautan menuju halaman lain yang disebut sebagai halaman pendaftaran.

Sampai dengan Kamis (20/3/2025), unggahan tersebut mengumpulkan 130 tanda suka, 130 komentar, dan enam kali dibagikan ulang, sekitar tiga hari sejak diunggah.

Kami juga menemukan unggahan serupa yang mengatasnamakan mudik gratis dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dari unggahan akun "MUDIK GRATIS BERSAMA BUMN 2025", "Loker Indoesia", dan "Program pemerintah BUMN”.

Ada pula klaim mudik gratis yang mengatasnamakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Beberapa akun tersebut di antaranya "Kemenhub RI" (arsip), "Mudik.Gratis.2025" (arsip), "safitri alvin" (arsip). Unggahan-unggahan tersebut menggunakan modus yang sama mengatasnamakan instansi pemerintah, beberapa bahkan menggunakan foto profil dari instansi terkait. Kemudian ada ajakan mendaftar yang mengarahkan ke tautan tersemat di akhir unggahan.

Lalu, bagaimana faktanya? Apakah tautan pendaftaran mudik gratis yang tersebar di Facebook benar adanya?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mencoba mengakses tautan-tautan yang berada di bagian akhir unggahan. Tautan-tautan tersebut mengarahkan ke situs lain. Format situsnya cenderung seragam, berupa halaman pendaftaran yang memintakan data pribadi. Salah satunya bahkan meminta unggahan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Salah satu tautan pendaftaran bahkan menggunakan logo Kemenhub, Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pelni, di bagian atas dan bawahnya. Namun, logo-logo tersebut tidak bisa diklik dan tidak mengarahkan ke situs manapun.

Kami kemudian melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan domain (alamat asal) situs-situs tersebut tidak mengarahkan ke situs resmi Kemenhub, Kementerian BUMN, ataupun situs transportasi di bawah pemerintah lainnya.

Dua di antaranya bahkan mengarahkan ke domain situs dengan mendapat peringatan situs berbahaya, saat kami coba akses (tautan 1, tautan 2). Tanda-tanda ini membuat laman situs ini dicurigai merupakan salah satu modus phishing, atau pencurian data pribadi.

Halaman-halaman pendaftaran tersebut, meski menggunakan embel-embel mudik gratis dari lembaga pemerintahan pada URL-nya, tidak menggunakan domain berakhiran 'go.id'. Situs terkait program pemerintah, umumnya menggunakan akhiran situs ‘go.id’.

HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Pendaftaran Mudik Gratis

PERIKSA FAKTA Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN.

Lebih lanjut, Tirto juga mencoba mencari informasi soal mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai kementerian. Pengumuman dari akun resmi Kemenhub, @kemenhub151 (terverifikasi), di Instagram, menjelaskan, kalau pendaftaran terkait program mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id.

Sementara informasi mudik gratis BUMN banyak dibagikan lewat masing-masing badan usaha. Misalnya unggahan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berikut.

Tirto juga sempat merangkum beragam program mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, lembaga swasta maupun BUMN.

Berdasar rangkuman Tirto, Rabu (19/3/2025), Kemenhub membuka pendaftaran tambahan mudik gratis 2025 secara online. Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi Kemenhub dan melayani keberangkatan dari lima terminal yakni Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe, Terminal Poris Plawad, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang.

Sementara mudik gratis oleh BUMN, salah satunya diselenggarakan oleh Indonesia Financial Group (IFG) Holding. Proses pendaftarannya sudah berlangsung sejak awal Maret 2025 lalu melalui aplikasi Mitra Darat.

Kembali ke konten hoaks soal tautan pendaftaran mudik gratis dari kementerian, pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membuat artikel bantahan terkait hal ini. Kementerian tersebut membeli label hoaks untuk unggahan program mudik gratis yang mencatut logo Garuda Indonesia, Kemenhub, KAI, dan Pelni, seperti salah satu unggahan di media sosial yang kami temui.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan pendaftaran mudik gratis Kemenhub dan Kementerian BUMN yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Tautan pendaftaran di Facebook soal mudik gratis 2025 oleh Kemenhub dan Kementerian BUMN mengarahkan ke tautan situs lain yang meminta data pribadi. Situs semacam ini berpotensi merupakan modus penipuan dan pencurian data pribadi.

Pihak Kemenhub juga mengumumkan bahwa pendaftaran mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id sementara untuk Kementerian BUMN, pendaftarannya biasanya akan mengarah ke aplikasi ‘Mitra Darat’.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait HOAKS atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - News
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty