Menuju konten utama

Fokus Piala Dunia 2018, Son Heung-Min Belum Pikirkan Wajib Militer

Son Heung-Min ingin membawa Korea Selatan melaju sejauh mungkin di Rusia.

Fokus Piala Dunia 2018, Son Heung-Min Belum Pikirkan Wajib Militer
Pemain timnas Korea Selatan, Son Heungmin sedang membawa bola. AP/Kerstin Joensson

tirto.id - Bintang timnas Korea Selatan dan penyerang andalan Tottenham Hotspur, Son Heung-Min akan menjadi andalan pelatih Shin Tae-Yong di Piala Dunia nanti. Di babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Son menjadi top skor Korea Selatan dengan raihan tujuh gol. Di level klub, ia juga sukses menjadi salah satu pemain produktif, tepatnya dengan torehan 18 gol dan 11 assist dari 53 penampilan di semua kompetisi.

Son memulai debut di level Timnas pada Piala Dunia 2014 Brasil. Korea Selatan gagal untuk maju ke babak 16 besar dan hanya menjadi juru kunci. Son berhasil mencetak satu gol dalam laga melawan Aljazair yang berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan Aljazair.

Ekspetasi Son untuk tampil baik di Piala Dunia 2018 adalah hal yang wajar. Akan tetapi Son dihadapkan kenyataan untuk menjalani wajib milliter, mengingat batas umur wajib militer di Korea Selatan adalah 28 dan Son akan berumur 26 pada Juli nanti. Wajib militer ini akan berlangsung selama 21 bulan.

Jika ada seseorang yang menghindari program ini, pemerintah Korea Selatan akan melarang orang itu untuk mengunjungi negaranya. Ambillah contoh kasus bintang pop Steve Yoo yang menolak ikut wajib militer dan memutuskan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 2002, dia dilarang untuk memasuki wilayah Korea Selatan.

Absennya Son nanti mungkin akan menjadi situasi yang menyusahkan bagi dirinya, Spurs maupun timnas Korea Selatan. Ketika ditanyai tentang kemungkinan ikut program militer, Son mengelak.

“Saya pikir, kita tidak usah membicarakan itu terlalu banyak,” ucap Son dikutip dari Time.

Saat ini Son tak ingin memikirkan wajib militer. Fokusnya adalah untuk mengejar targer lolos Korea Selatan ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

“Kami adalah tim terlemah di Grup H, jadi harus bekerja lebih dibanding yan lain. Kami harus lari melebihi mereka, dan kemudian kami dapat mengejutkan semua orang,” sambung sang penyerang

Korea Selatan akan menjalani laga perdananya melawan Swedia di Nizhny Novogorod Stadium pada Senin (18/6/2018) pukul 19.00 WIB. Selain Swedia, Korea Selatan juga akan menantang juara bertahan Jerman dan tim kuda hitam Meksiko.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan