tirto.id - Happiness Festival atau Festival Kebahagiaan untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia pada 31 Maret sampai 1 April 2018. Festival ini menjadi perayaan gerakan kebahagiaan global yang menggabungkan unsur sosial, ekologi, dan spiritual.
Festival ini digelar tepat usai peringkat Indonesia turun dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2018 yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan ini. Dalam laporan itu, Indonesia menjadi negara paling bahagia di posisi 96 atau turun 15 peringkat.
Laporan itu mengukur variabel kebahagiaan dan kesejahteraan di suatu negara melalui PDB per kapita, angka harapan hidup, bantuan sosial, kebebasan sosial, persepsi korupsi dan kemurahan hati.
Festival Kebahagiaan di Indonesia tahun ini akan digelar di Taman Menteng, Jakarta. Acara ini hasil kolaborasi Bappenas, UN SDSN (United Nation Sustainable Development Solutions Network), Project Semesta dan United in Diversity (UID).
Mari Elka Pangestu, President United Diversity menyatakan festival itu mengajak individu, pelaku bisnis dan pemerintah mengenal lebih dalam tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dicetuskan oleh PBB pada 2015 dan diadopsi oleh 193 negara, SDGs adalah sebuah ajakan universal untuk memberantas kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan semua orang hidup damai dan sejahtera.
Mari Elka mengingatkan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memerlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun individu. Dia menambahkan generasi muda Indonesia menjadi kelompok utama yang bisa mendukung pencapaian tersebut.
“Generasi muda usia 15-30 tahun adalah nyawa dari gerakan TPB [SDGs] ini karena lebih dari 25 persen populasi Indonesia adalah generasi muda,” kata dia dalam keterangan resminya yang diterima Tirto pada Rabu (28/3/2018).
SDGs terdiri atas 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Rumusan itu juga meliputi 169 target pencapaian pembangunan berkelanjutan. Tahun 2016 dinyatakan sebagai tahun pencanangan SDGs di 193 negara anggota PBB, termasuk Indonesia.
Pada tahun 2017, United in Diversity, UN SDSN dan Komisi Bisnis Pembangunan Berkelanjutan (BSDC) meluncurkan SDGs Pyramid to Happiness atau Kebahagiaan Piramida SDG, yang merupakan cara Indonesia menggabungkan kebahagiaan dan SDGs.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom