tirto.id - Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi menyatakan siap maju sebagai calon Wali Kota Depok di Pemilu 2024. Nyaris selama 18 tahun ini, posisi orang nomor 1 di Depok selalu dipegang oleh PKS.
Melalui video YouTube berjudul "KLARIFIKASI. SAYA BUKA SUARA", Kaesang Pangarep merilis video kesediaan dirinya maju dalam Pemilu 2024 sebagai Wali Kota Depok.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," ucap Kaesang.
"Mohon dukungannya. Merdeka!" sambungnya dalam video berdurasi 1:44 detik itu.
Selama 18 tahun ini, Kota Depok selalu menjadi basis PKS. Setelah era Badrul Kamal-Yus Ruswandi yang maju lewat jalur independen, kini orang nomor 1 di Depok selalu dari PKS, tepatnya sejak tahun 2006 hingga 2026.
Sebut saja Nur Mahmudi Ismail yang terpilih sebanyak dua periode pada 2006-2016. Estafet kepemimpinan PKS lantas dilanjutkan Mohammad Idris. Ia memimpin sejak 2006 hingga 2024 mendatang.
Kaesang Jadi Ancaman PKS?
Rencana Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok dinilai bisa mengancam posisi PKS. Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Icuk Pramana Putra sudah menyatakan siap mengusung Kaesang Pangarep untuk mengakhiri era PKS.
"Target kami, 2024 Depok Merdeka dari PKS," kata Icuk.
"Bahkan ada tokoh masyarakat yang sudah mengajukan diri sebagai calon wakil Mas Kaesang. Kami yakin dalam satu tahun ini warga Kota Depok akan menerima Mas Kaesang sebagai sosok yang akan membawa perubahan menuju Depok yang lebih baik," sambungnya.
PDI Perjuangan juga turut memberikan lampu hijau dan bersedia membuka jalan terkait rencana majunya Kaesang di Pilkada Depok 2024.
"Untuk Kaesang, Mas Kaesang boleh juga ya di Depok," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani pada Selasa (6/6/2023).
PSI saat ini hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kota Depok. Artinya, angka itu tidak cukup untuk maju sendirian karena wajib memiliki minimal 6 kursi.
Andai partai yang dipimpin Ketua Umum Giring Ganesha turut berkoalisi dengan PDI-P (10 kursi), keduanya bisa saja mengusung Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok pada Pemilu 2024.
PKS Calonkan Wakil Wali Kota Depok
Menurut perkembangan, PKS sudah menyiapkan 5 kandidat sebagai calon Wali Kota Depok demi melanjutkan pendahulunya, Mohammad Idris.
Qurtifa Wijaya, Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok menyatakan salah satu nama yang sudah masuk ialah Wakil Wali Kota Depok sekarang, Imam Budi Hartono.
"Pak Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. Kedua ada Bu T. Farida Rachmayanti, ketiga Moh. Hafid Nasir, keempat Khairulloh Ahyari, ketiganya merupakan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS, serta kelima Supian Suri, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok," beber Qurtifa, seperti dikutip Antara.
Menurut Qurtifa, Imam Budi Hartono mempunyai rekam jejak di DPRD Depok dan DPRD Jawa Barat. Selain itu, ia juga sudah berpengalaman selaku Wakil Wali Kota Depok mendampingi Mohammad Idris.
PKS saat ini mempunyai 12 kursi di DPRD Depok. Dengan demikian, partai penguasa 18 tahun itu sudah memiliki tiket aman untuk meloloskan 1 pasangan calon, tanpa perlu berkoalisi dengan pihak lain.
Berbicara mengenai rencana Kaesang Pangarep yang akan maju di Pilkada Depok dan bisa menjegal calon PKS, Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS, menganggap hal itu sah-sah saja.
Namun demikian, ia mengingatkan tentang perlunya kualitas dan integritas untuk membuat orang menjadi bijak dengan memulai jalan dari bawah.
"Tapi ingat perlu kualitas dan integritas dan kadang-kadang jalan panjang dan mulai dari bawah itu akan membuat orang menjadi bijak," kata Mardani.
"Jadi monggo Mas Kaesang dan lain-lain, welcome to the jungle dan kita hidupkan politik yang sehat, politik yang bernilai, politik yang berprinsip, dan politik untuk rakyat, matur nuhun," lanjutnya.
Daftar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok
Berikut adalah daftar Wali Kota dan Wali Kota Depok selama ini:
Periode 15 Maret 2000-15 Maret 2005
- Wali Kota: Badrul Kamal
- Wakil Wali Kota: Yus Ruswandi
- Wali Kota: Nur Mahmudi Ismail
- Wakil Wali Kota: Yuyun Wirasaputra
- Wali Kota: Nur Mahmudi Ismail
- Wakil Wali Kota: Mohammad Idris
- Wali Kota: Mohammad Idris
- Wakil Wali Kota: Pradi Supriatna
- Wali Kota: Mohammad Idris
- Wakil Wali Kota: Imam Budi Hartono
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto