Menuju konten utama

Fahri Sebut Vonis Dhani Pengaruhi Jokowi, TKN: Tidak Usah Disikapi

Kasus yang sudah vonis merupakan keputusan pengadilan, bukan urusan pemerintah atau eksekutif.

Fahri Sebut Vonis Dhani Pengaruhi Jokowi, TKN: Tidak Usah Disikapi
Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani berjalan menuju mobil tahanan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara, dan atas putusan hakim tersebut kejaksaan langsung menahan terpidana. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional Arsul Sani menanggapi kicauan Fahri Hamza yang menilai vonis penjara terhadap Ahmad Dhani dapat mempengaruhi elektabilitas petahana,Joko Widodo (Jokowi) sehingga turun lima persen.

Arsul pun tidak menanggapi kicauan tersebut dengan serius. Karena vonis terhadap Dhani masih ada upaya hukum untuk mengajukan banding.

“Tidak usah disikapi berlebihan, wong itu masih ada upaya hukum banding, kasasi PK gitu ya,” ujarnya saat di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Kicauan Fahri melalui Twitter yaitu "Penahanan langsung @AHMADDHANIPRAST hari ini menurut saya akan membuat elektabilitas petahana turun sampai 5%. Saya semakin percaya bahwa petahana sedang dijatuhkan secara sistematis. kritik @prabowo menemukan momentum," tulis Fahri.

Namun, hal yang lebih disoroti Asrul yakni cuitan Fadli Zon yang ikut meramaikan kicauan Fahri di media sosial (medsos). Kicauan Fadli tersebut dianggap tak mengerti tentang pembagian kekuasaan di Indonesia.

Asrul menegaskan Fadli, kasus yang sudah vonis merupakan keputusan pengadilan, bukan urusan pemerintah atau eksekutif.

“Kenapa kok seolah-olah semua rezim diginikan, yang berikutnya yang ingin saya katakan kalau rezim dalam arti keseluruhan organ. [Kalau] di negara ini brengsek atau brobok, ya ajukan dong [revisi UU ITE] ya kan,” ucap Arsul.

Arsul pun meminta kepada Fadli Zon, jika ingin mengubah UU ITE, dapat melalui fraksi partainya, yakni Gerindra.

“Pak Fadli kan punya partai yang ada fraksi nya di DPR ini. Inisiasi dong apakah mau kemudian melakukan inisiasi untuk mengubah UU ITE atau merubah apa sistem pengadilannya atau apalah, lakukan dong,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali