Menuju konten utama

Erick Thohir Targetkan 6 Juta Dosis Vaksin di Sentra Vaksinasi

Erick menyebut pondok pesantren menjadi salah satu sentra vaksinasi prioritas demi mendukung sekolah tatap muka terbatas.

Erick Thohir Targetkan 6 Juta Dosis Vaksin di Sentra Vaksinasi
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia.

"BUMN menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia, termasuk di pondok pesantren," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram-nya di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Erick juga menambahkan bahwa pondok pesantren menjadi prioritas vaksinasi massal Covid-19 agar para dan santri tenang untuk menjalankan kegiatan pembelajaran.

"Saya ingin semua kiai, ustaz, guru dan santri terlindungi, serta pembelajaran di pondok pesantren dapat berjalan lebih lancar, juga aman," kata Menteri BUMN tersebut, seperti dilansir Antara.

Dia juga berharap masyarakat Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama.

"Sabar, berikhtiar, dan terus berdoa serta tawaqal. Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan vaksinasi di kalangan santri dan pengurus Ponpes (Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulai belajar tatap muka. Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa berusaha keras untuk melaksanakan dan menggencarkan vaksinasi secara nasional.

Sementara itu, berdasarkan data, progres vaksinasi anak usia 12-17 secara nasional masih lambat, baru mencapai 9,6% untuk dosis pertama. Sasaran vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Data Kemenkes per 19 Agustus 2021 menunjukkan, baru 2,55 juta anak yang disuntik tahap pertama dan 1,16 juta anak mendapatkan dosis kedua.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri