tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut Bio Farma sebagai perusahaan global milik Indonesia di bidang kesehatan memiliki kontribusi besar terhadap 150 negara di dunia. Menurutnya, hampir sebanyak 700 juta anak di dunia mendapatkan bantuan vaksin dari perusahaan yang merupakan salah satu bagian dari BUMN tersebut.
“Karena saya mendapat laporan kemarin baru rapat besar di Brazil. Dan kembali kita dipercaya. Ya dipercaya untuk menjadi bagian global players untuk membantu isu kesehatan dunia,” ujar Erick Thohir dalam Konferensi Pers Perkembangan Bio Farma di Kantor BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Erick menambahkan, kesuksesan Bio Farma tersebut merupakan sebuah konsistensi sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara besar dalam sebuah ekosistem supply chain sedunia.
Dia juga mengungkit kinerja Bio Farma yang dianggap luar biasa pada saat pandemi COVID-19. Hal tersebut lantaran Indonesia berhasil menghadirkan vaksin khusus COVID-19.
“Dikelola dengan baik, didistribusi dengan baik. Sehingga saat itu Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat suntikan vaksin untuk proteksi kepada keselamatan masyarakat yang terdepan waktu itu,” ucap Erick.
Lebih lanjut, ke depannya Erick bersama pihaknya akan terus mengupayakan Bio Farma untuk terus menjalin kerjasama dengan banyak pihak dari berbagai negara. Hal ini katanya, agar perusahaan tersebut dapat menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia.
“Bahkan kita dorong produksinya untuk 10 tahun ke depan kalau bisa, bisa naik 5 kali lipat. Ini berbagai jenis vaksin ya. Ada Servik, ada macam-macam,” ujar Erick.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Soleh Udin Al Ayubi, yang mengatakan adanya distribusi vaksin dari Indonesia ke 150-an negara.
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri tadi, 700 juta anak di seluruh dunia. Dari 153 negara itu menggunakan vaksinnya Bio Farma. Jadi sangat-sangat krusial ya selain yang ada di Indonesia sendiri,” ujar Soleh.
Editor: Nabila Ramadhanty & Anggun P Situmorang