tirto.id - Kematian Kim Joong-nam, kakak tiri penguasan Korea Utara Kim Jong-un masih menyisakan teka-teki hingga hari ini. Satu per satu fakta mulai terbongkar. Termasuk hari ini Polisi Diraja Malaysia mengatakan sedang memburu empat orang warga Korea Utara yang diduga terkait dengan pembunuhan yang terjadi di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (13/2/2017) itu.
Empat orang itu dikabarkan telah meninggalkan Malaysia pada hari pembunuhan. Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Noor Rashid Ibrahim mengatakan dalam konferensi pers bahwa para tersangka tersebut semuanya laki-laki dan berusia antara 33 sampai 57 tahun.
"Selain empat orang itu, tiga warga Korea Utara yang diduga membantu juga sedang dicari," kata Ibrahim dilansir dari AFP, Minggu (19/2/2017).
Sebelumnya, kepolisian menangkap seorang pria asal Korea Utara berusia 46 tahun yang dipanggil Ri Jong Chol. Ia diidentifikasi sebagai seorang pekerja IT yang tinggal di Kuala Lumpur. Petugas juga menahan seorang wanita membawa paspor Vietnam serta seorang wanita Indonesia dan seorang pria Malaysia atas pembunuhan itu.
Kim Jong-Nam meninggal Senin lalu setelah cairan tak dikenal diduga racun disemprotkan ke wajahnya saat sedang menunggu pesawat. Korea Selatan menyebut pembunuhan itu dilakukan oleh agen-agen perempuan atas perintah dari Pyongyang. Motif pembunuhannya belum jelas, namun diduga terkait dengan suksesi Kim Jong-un dan anggapan bahwa Kim Jong-nam adalah musuh negara.
Korut menuntut jenazah Kim dikembalikan, namun Malaysia menolak permintaan itu dan menegaskan jenazah Kim akan tetap berada di negara itu sampai teridentifikasi melalui sampel DNA dari anggota keluarga. Kepolisian Malaysia menjelaskan hingga hari ini belum ada keluarga Kim Jong-nam yang mendatangi pihak berwajib di sana, demikian AFP dan dilaporkan kembali oleh Antara.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan