tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, saat kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimintai amplop oleh sekelompok emak-emak warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).
Pantauan reporter Tirto di lokasi, peristiwa ini terjadi saat Pramono mengunjungi kawasan permukiman di Sunter Agung. Pramono beserta tim berjalan kaki dari rumah ke rumah warga untuk bertanya persoalan Jakarta atau sekadar bertanya aktivitas mereka.
Sesekali Pramono membeli jajanan dari warga yang membuka lapak. Misalnya, Pramono membeli ketoprak dan minuman dingin. Setelah melewati beberapa gang, Pramono mampir di salah satu rumah warga. Ada segerombolan ibu-ibu yang sedang memasak di halaman rumah.
“Bu, masak apa, Bu?" tanya Pramono kepada emak-emak tersebut.
“Sayur, masak tempe, mau walimahan, Pak," jawab salah satu ibu-ibu.
Setelah perbincangan hangat, ada ibu-ibu yang meminta Pramono agar menepati janji kampanyenya. Ia meminta Pramono agar tak cuma berbasa-basi saat kampanye.
“Kalau kami sih sesuai janji, Pak, di atas janjinya benar, di bawah benar," kata salah satu emak-emak.
“Bu, saya minta doanya, saya sama Pak...,” Pramono yang sedang berbicara kemudian dipotong salah satu emak-emak yang meminta amplop.
“Amplopnya mana? Amplopnya dong. Masa enggak, Pak. Amplopnya mana?" tanya emak-emak tersebut.
Ibu-ibu yang lain langsung mendoakan Pramono agar menjadi gubernur Jakarta.
Pramono mengamini pernyataan ibu-ibu itu. Pramono juga mengatakan bahwa dirinya tak bisa memberi amplop lantaran diawasi pihak Bawaslu DKI Jakarta.
“Kalau saya kasih amplop, ada Bawaslu tuh, Bu," kata Pramono.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz