tirto.id - Seiring dengan makin gencarnya ekspansi bisnis perusahaan pada tahun 2016 ini, PT Pos Indonesia berencana merekrut 5.000 karyawan untuk memperkuat kompetensi bisnis dan sumber daya manusia yang dimiliki perseroan, dan sekaligus akan menjadi proses perekrutan terbanyak sepanjang sejarah perusahaan logistik nasional itu.
"Jumlah karyawan yang direkrut direncanakan lebih dari 5.000 orang, tergantung hasil tes akhir. Jumlah itu adalah perekrutan terbesar yang dilakukan PT Pos Indonesia selama ini," kata itu Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia Febriyanto di Bandung, Selasa (3/5/2016).
Ia menyebutkan, perekrutan karyawan besar-besaran itu untuk memperkuat kompetensi bisnis di bidang kurir, logistik, ritel, dan jasa keuangan, PT Pos Indonesia (Persero), sekaligus untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) perseroan sesuai dengan rencana bisnis yang akan dijalankan.
Sebelumnya pada hari Minggu, secara simbolis para pekerja outsourcing PT Pos Indonesia telah menerima surat pengangkatan dari Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Dyah Pitaloka di Gedung Pos Ibukota, Jakarta.
Menurut Febriyanto, rekrutmen diutamakan berasal dari tenaga Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), tenaga Outsourcing (OS) dan Intake Renewal sehingga mereka bisa langsung bekerja di tempat masing-masing.
Para karyawan baru tersebut akan ditempatkan di seluruh unit pelaksana teknis Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat operasional bisnis Pos yang semakin berkembang saat ini.
Ia menjelaskan proses seleksi telah dimulai pada bulan Februari 2016 dengan pendaftaran secara online dan dilaksanakan dalam beberapa tahapan dengan sistem gugur dengan melibatkan partisipasi Serikat Pekerja Pos Indonesia dan dalam pelaksanaannya menggandeng konsultan rekrutmen yang independen dan berkompeten, mulai dari proses seleksi hingga tes akhir.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara