Menuju konten utama

Eks Menag Fachrul Razi Minta Hakim MK Lawan Bila Ada Ancaman

Fachrul Razi meminta hakim MK tidak tergiur dengan penawaran-penawaran tak bertanggungjawab jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024.

Eks Menag Fachrul Razi Minta Hakim MK Lawan Bila Ada Ancaman
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aksi Bersama Menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) Adil dan Benar menyampaikan aspirasinya di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat (19/4/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/YU

tirto.id - Eks Menteri Agama, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, menilai para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tergolong zalim jika menyimpang dari keadilan.

Hal itu disampaikan Fachrul Razi saat memimpin orasi pada aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). Unjuk rasa digelar jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024) pekan depan.

"Kalau sampai menyimpang dari itu, berarti bapak-bapak ini zalim. Hakim-hakim MK itu zalim kalau sampai menyimpang daripada keadilan," ucap Fachrul Razi.

Dalam kesempatan itu, Fachrul meminta para hakim konstitusi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan adil. Hakim MK juga diminta untuk tidak tergiur dengan penawaran-penawaran tak bertanggungjawab.

Ia turut meminta para hakim konstitusi untuk tidak takut dengan ancaman yang ada. Menurut Fachrul, hakim MK hanya perlu takut dengan Tuhan.

"Jangan pernah tergoda macam-macam godaan duniawi tetapi dan juga jangan takut dengan ancaman ancaman apa pun tetapi takut satu satunya kepada ancaman Tuhan," ucap Fachrul.

Mantan Wakil Panglima TNI itu diketahui pernah menjadi tim sukses Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Namun, pada Pilpres 2024, Fachrul Razi memilih mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Selain Fachrul, terdapat tokoh politik lain yang memenuhi massa aksi di Patung Kuda pada Jumat siang, yakni eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Soenarko.

Mereka tergabung dalam massa aksi yang menolak hasil Pilpres 2024. Sebab, massa aksi menilai Pilprss 2024 penuh dengan kecurangan.

Massa aksi juga mendukung hakim MK yang sedang mengurus sidang PHPU Pilpres 2024.

Baca juga artikel terkait PUTUSAN MK PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto