Menuju konten utama

Edhy Prabowo Mau Kapal Pencuri Ikan Bisa Dihibahkan Bukan Dilelang

Edhy mengatakan keinginan agar kapal-kapal ini bisa dihibahkan bukan kemauan ia sendiri.

Edhy Prabowo Mau Kapal Pencuri Ikan Bisa Dihibahkan Bukan Dilelang
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menginginkan kapal-kapal asing pencuri ikan dapat dihibahkan ketimbang ditenggelamkan. Edhy juga mau kapal sitaan ini bisa diutamakan bagi hibah alih-alih dilelang yang notabene dapat menjadi penerimaan negara.

“Kalau bisa enggak usah lelang kenapa, misalnya kita bisa lakukan kepada... tapi kan aturan-aturan tetap ada. Kan, enggak bisa kita langgar,” ucap Edhy kepada wartawan saat ditemui di Kemenko Kemaritiman Selasa (19/11/2019).

Edhy mengatakan keinginan agar kapal-kapal ini bisa dihibahkan bukan kemauan ia sendiri. Ia berkilah pemangku kepentingan di sektor kelautan perikanan menginginkan agar kapal pencuri ikan itu diperlakukan demikian.

Nantinya, ia menyasar kapal-kapal ini bisa diberikan kepada sejumlah masyarakat baik kampus, nelayan, koperasi, maupun pemerintah daerah. Hanya saja, setahunya proses hibah kapal bagi non lembaga pemerintahan masih sulit dilakukan.

Topik ini juga kata Edhy yang menjadi pembahasan bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada rapat Selasa pekan ini.

Ia mengatakan saat ini pemerintah masih dalam tahap melakukan kajian, akan tetapi Edhy memastikan akan menyiapkan penerima kapal-kapal itu. Ia mengklaim kapal-kapal itu tidak akan jatuh di tangan yang salah seperti dijual kembali ke pencuri ikan atau terlantar dan tidak digunakan untuk melaut.

Ia mengatakan kriterianya akan diukur oleh pemerintah bilamana penerima dapat menghasilkan sesuatu atau tidak dari kapal itu. Jangka waktunya 1-2 bulan usai penyerahan.

“Kita harus pastikan yang kita serahkan, orangnya bisa melakukan. Jangan sampa begitu kita serahkan nanti dijual sama itu ya,” ucap Edhy.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai pengalihan kapal pencuri ikan yang mungkin tidak akan dilelang lagi sebagai penerimaan negara.

Ketika ditanya mengenai masalah ini, Sri Mulyani langsung bergegas menuju mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Baca juga artikel terkait KAPAL PENCURI IKAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Irwan Syambudi