tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi program Belajar dari Rumah yang akan ditayangkan di TVRI, setidaknya selama tiga bulan. Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, siaran di TVRI tersebut akan mulai tayang pada pekan depan.
“Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin, tanggal 13 April 2020, dimulai pada pukul 8 pagi,” kata Nadiem saat telekonferensi peluncuran program ini, Kamis (9/4/2020).
Pelaksanaan program ini merupakan kelanjutan dari langkah Kemendikbud menyediakan sarana yang bisa dipakai oleh para siswa untuk melaksanakan kegiatan “Belajar dari Rumah” selama pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut Nadiem, Kemendikbud membuat program tersebut karena tidak semua peserta didik maupun guru memiliki kemampuan mengakses platform pembelajaran online dengan maksimal.
Selain itu, pembuatan program Belajar dari Rumah di TVRI merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR yang disampaikan dalam Rapat Kerja pada 27 Maret lalu.
“Program Belajar dari Rumah [di TVRI] merupakan upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena ekonomi maupun letak geografis,” ujar Nadiem.
Dia menjelaskan program di TVRI tersebut akan diisi dengan materi pembelajaran bagi siswa dari semua jenjang sekolah. Materi berupa bimbingan untuk para orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan juga akan disiarkan pada akhir pekan.
Sementara konten atau materi pembelajaran yang disajikan, kata Nadiem, akan berfokus ke peningkatan kapasitas literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Kemendikbud juga akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.
“Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” tambah Nadiem.
Dia berharap para orang tua, guru dan peserta didik terus mengikuti imbauan pemerintah, dengan melakukan aktivitas belajar, bekerja hingga beribadah di rumah, selama pandemi corona.
Editor: Agung DH