Menuju konten utama

Dukungan Demokrat untuk Khofifah di Pilgub Jatim Segera Diresmikan

DPP Demokrat mengumumkan dukungan partai itu untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 segera akan dideklarasikan.

Dukungan Demokrat untuk Khofifah di Pilgub Jatim Segera Diresmikan
Khofifah Indar Parawansa berdoa di depan makam mantan almarhum KH Hasyim Muzadi di sela menghadiri Halaqoh Nasional Ulama Pesantren dan Cendikiawan, Gerakan Dakwah Aswaja Bela Negara di Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/10/2017). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id - Partai Demokrat memastikan akan mendukung pencalonan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2018.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan pernyataan Partai Demokrat mendukung Khofifah hanya tinggal menunggu peresmian saja. Dia menegaskan deklarasi dukungan partainya untuk Khofifah merupakan rekomendasi dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

"Tinggal deklarasi saja itu di tingkat DPD," kata Sjarifuddin saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Proklamasi, Jakarta, pada Senin (30/10/2017).

Meskipun demikian, Sjarifuddin masih enggan menyebut nama kandidat, yang akan diusulkan oleh Partai Demokrat, untuk mendampingi Khofifah. Dia mengklaim Demokrat belum membahas nama pendamping Khofifah.

Dia membenarkan Demokrat akan berkomunikasi dengan Tim 17 membahas penentuan kandidat pendamping Khofifah di Pilgub Jatim. Tim 17 merupakan gabungan sejumlah kiai dan tokoh di Jatim yang mendukung pencalonan Khofifah.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membenarkan partainya akan berkomunikasi dengan Tim 17. Tapi, menurut dia, komunikasi seperti bisa dilakukan oleh partainya dengan pihak manapun.

"Komunikasi dengan siapa saja, mau tim 8 tim 20 tim 1 saya kira itu normal saja. Komunikasi-komunikasi politik itu keniscayaan," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta hari ini.

Hinca mengatakan, komunikasi serupa terus dilakukan oleh partainya, baik dengan rekan koalisi di Pilgub Jatim maupun lawan politik. Dia mengingatkan, tidak semua partai bisa berkawan terus-menerus dan juga sebaliknya.

Saat disinggung nama kader yang dibidik tim 17, Hinca enggan merespon. "Tunggu saja. Kami punya banyak sekali kader di situ, tapi ini penting supaya gubernurnya bisa klop kan dan itu perlu diskusi," kata Hinca.

Dia juga enggan berandai-andai soal kemungkinan Demokrat akan membentuk koalisi baru di Pilgub Jatim apabila hasil rekomendasi tim 17 tidak sesuai dengan ekspektasi partainya.

"Aku tak suka istilah-istilah poros itu. Sudah lah. Komunikasi politik kapan saja kami cairkan, kapan saja bisa terjadi dan hasilnya kita lihat nanti. Masih panjang," kata Hinca.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom