tirto.id - Dua ledakan kecil berasal dari bom mengguncang kantor pemerintahan regional Yangon di Myanmar, kata polisi seperti dikutip Xinhua. Ledakan ini adalah yang ketiga terjadi di Yangon dalam lima hari menyusul dua bom serupa di pasar Thakayta dan kantor imigrasi di Dagon selatan.
Menurut polisi, ledakan itu terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat menimpa gedung pemerintah yang berada di kotapraja Dagon. Tidak ada korban akibat insiden bom ini.
Polisi bersenjata kini secara ketat berjaga-jaga di depan gerbang kantor Pemerintah Regional Yangon setelah dua ledakan di Yangon, Myanmar pada 25 November 2016 malam itu.
Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar Naing Ngan Lynn memastikan bahwa ledakan terjadi di kantor Pemerintah Yangon, namun tidak melukai dan merenggut korban jiwa.
Hasil penggeledahan polisi di gedung itu menunjukkan polisi telah menemukan dua bom kimia M-150 rakitan sendiri yang diyakini polisi penyebab ledakan dekat departemen imigrasi itu.
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan