Menuju konten utama

Dua Anggota DPRD DKI Cekcok Saat Pembahasan Rancangan APBD-P 2018

Cekcok di antara dua anggota dewan terjadi di tengah rapat pembahasan rancangan APBD-P 2018 di Banggar DPRD DKI Jakarta.

Dua Anggota DPRD DKI Cekcok Saat Pembahasan Rancangan APBD-P 2018
(Ilustrasi) Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Selasa (7/11/2017). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Dua anggota DPRD DKI Jakarta bersitegang saat mengikuti rapat pembahasan rancangan APBD Perubahan 2018, pada Selasa (28/8/2018).

Dua politikus yang berdebat keras dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI itu adalah anggota Komisi D dari Fraksi Nasdem, Bestari Barus dan anggota Komisi C dari Fraksi Hanura, Ruslan Amsyari.

Adu mulut antar keduanya bermula ketika Bestari meminta perwakilan Pemprov DKI memberi penjelasan mengenai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) APBD 2017 yang mencapai Rp13,16 triliun. Menurut Bestari, jika penjelasan Pemprov DKI belum memuaskan, seharusnya masalah ini tidak dibahas dulu di rapat masing-masing komisi.

Namun, usulan Bastari ditolak oleh Ruslan lantaran dianggap mengecilkan posisi komisi dalam pembahasan anggaran.

"Pak Bestari saya kira dalam rapat komisi hal ini juga penting. Jadi jangan ada diskriminasi antara rapat Banggar dengan komisi. Tolong pernyataan itu ditarik kembali," kata Ruslan.

Akan tetapi, saat menanggapi hal itu, Bestari menyanggah dengan suara meninggi. Suaranya meninggi saat menanggapi pernyataan Roeslan yang menganggapnya mengkerdilkan peran komisi.

"Saya tidak mau menarik, Pak. Itu pendapat saya dan silakan SKPD menjawab. Jangan Bapak menyuruh-nyuruh saya," kata Bestari.

Saat ditanggapi balik oleh Ruslan, tanggapan Bestari disampaikan dengan suara makin meninggi dan tidak memberi kesempatan lawan debatnya menyanggah.

Tak mau kalah, Ruslan juga terus berbicara dengan nada yang semakin meninggi sambil menudingkan telenjuknya ke Bestari.

"Siapa yang bilang rapat komisi. Ini Banggar, siapa yang mengecilkan saya bilang ini dijelaskan di sini, jangan tunjuk-tunjuk kamu," kata Bestari kemudian.

Wakil Ketua DPRD, Triwisaksana yang memimpin rapat sempat berusaha menengahi perdebatan di luar konteks pembahasan itu. Namun, Ruslan dan Besatri tetap saja berdebat dengan suara keras.

"Tolong sabar, sabar, Pak. Kira lanjutkan, Pembahasan," kata Triwisaksana.

Untungnya ketegangan itu segera berakhir setelah beberapa anggota dewan yang duduk di samping dua politikus tersebut berusaha menenangkan.

Setelah itu, rapat Banggar kembali kondusif dan Pimpinan Rapat mempersilakan Sekretariat Daerah DKI Saefullah, memberi penjelasan yang diminta Bestari. Ia menjelaskan beberapa hal terkait besarnya SILPA APBD DKI 2017 yang mencapai 13,165 triliun.

Rapat Banggar kemudian diskorsing sekitar pukul 17.10 WIB dan akan dilanjutkan pada pukul 09.00 WIB, Rabu besok (29/8/2018).

Baca juga artikel terkait APBD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom