tirto.id - Komisi XI DPR RI mempertanyakan anggaran perbaikan lift di gedung parlemen. Anggota Komisi XI DPR Fraksi Nasdem, Johnny G Plate mengatakan lift yang beroperasi di gedung legislatif sudah tua dan beberapa kali mengalami kejadian yang dianggapnya membahayakan pengguna.
“Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL). Saya mengingatkan agar tidak terjadi hal fatal. Lift di gedung DPR adalah lift alat angkut tua,” ucap Johnny dalam rapat bersama Kementerian Keuangan di ruang Komisi XI DPR RI Senin (16/9/2019).
Johnny berkata pernah terjebak di dalam lift. Tidak hanya dirinya, anggota fraksi lain, kata Johnny, juga sempat mengalami situasi serupa.
“Tertahan di dalam lift setengah jam. Banyak rekan-rekan lain,” ucap Johhny.
Johnny mendesak pemerintah segera memperhatikan masalah itu terutama memastikan anggaran Sekretariat Jenderal di DPR tersedia untuk memperbaiki lift gedung. Ia beralasan Gedung DPR harus dijaga karena menjadi "pusat pengambilan keputusan."
“Saya enggak tahu apakah anggaran di Sekjen ini ada atau enggak? Kalau ada, tolong diperhatikan. Jangan sampai ada hal fatal yang tidak dikehendaki,” ucap Johnny.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah sudah menganggarkan permintaan perbaikan lift, tetapi kendalanya pada proses pengadaan.
“Kendalanya bukan di anggaran. Tapi di procurement,” ucap Sri Mulyani dalam rapat di Komisi XI, Senin (16/9/2019).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri