Menuju konten utama

Bacaan dan Doa Sayyidul Istighfar, Arti serta Keutamaannya

Berikut adalah bacaan dan doa sayyidul istighfar beserta artinya, istighfar yang paling baik, meliputi sayyidul istighfar latin dan sayyidul istighfar arab.

Bacaan dan Doa Sayyidul Istighfar, Arti serta Keutamaannya
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Sayyidul istighfar menurut agama Islam adalah bacaan istighfar yang paling baik atau paling utama.

Dikutip laman NU Online, bacaan sayyidul istighfar atau sholawat sayyidul istigfar ini juga mengandung pengakuan status penciptaan.

Inilah yang membuat keutamaan sayyidul istighfar maupun keistimewaan sayyidul istigfar dari bentuk-bentuk istighfar lainnya.

Sayyidul Istighfar dan Artinya

Berikut ini doa sayyidul istighfar, baik sayyidul istighfar latin dan sayyidul istighfar arab beserta artinya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).

Manfaat Istighfar

Membaca istighfar tentu memiliki manfaat, salah satunya untuk memohon ampunan dan bertobat atas dosa-dosa yang diperbuat.

Setiap manusia pasti pernah dan banyak berbuat dosa, namun yang terbaik dari orang yang berbuat dosa yaitu yang memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat.

Allâh memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allâh pun berjanji akan mengampuni orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Firman Allah SWT:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

Wa innii la Ghaffaarul liman taaba wa aamana wa 'amila saalihan summah tadaa.

Artinya: "Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk." (Thâha:82)

Kemudian juga terdapat pada surah berikut ini:

فَاعۡلَمۡ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۡۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَ الۡمُؤۡمِنٰتِ‌ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوٰٮكُمۡ

Fa'lam annahuu laaa ilaaha illal laahu wastaghfir lizambika wa lilmu'miniina walmu'minaat; wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa maswaakum.

Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu." (Muhammad: 19)

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Doa sayyidul istighfar mempunyai banyak manfaat apabila kita membacanya dan di antara manfaat tersebut adalah:

1. Dijanjikan masuk surga bagi yang membaca siang hari maupun malam hari

Hal ini seperti disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,

“Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga” (Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra).

2. Dosa-dosa yang lalu akan diampuni

Istighfar adalah bacaan yang berharap agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. Bacaan ini menandakan betapa kecilnya Anda di hadapan Allah.

Sebagai manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah. Dengan demikian membaca istighfar bisa berharap agar dosa-dosa yang lalu bisa diampuni.

3. Sebagai bentuk dari rasa syukur atas nikmat Allah SWT

Rasa syukur atas nikmat Allah SWT dapat diwujudkan dalam bentuk pengakuan, penerimaan, dan penggunaan nikmat tersebut dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Ungkapan syukur tersebut bisa dilakukan melalui doa, termasuk doa sayyidul istighfar, berbuat baik kepada sesama, dan menggunakan nikmat tersebut untuk kebaikan serta ketaatan kepada Allah.

Rasa syukur juga tercermin dalam sikap rendah hati, kesabaran dalam menghadapi cobaan, dan kesadaran bahwa segala nikmat berasal dari Allah.

4. Menjadi hamba yang dicintai Allah SWT

Allah SWT senang terhadap orang yang beristighfar dan memohon ampun. Sebab dalam istighfar itu terkandung makna bahwa manusia ingin menjadi lebih baik.

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri” (QS.al-Baqarah: 222).

5. Dapat terhidar dari azab Allah SWT

Firman Allah seperti termaktub dalam QS. Al-Anfal ayat 33:

”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”.

Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah dapat terhindar dari azab. Sebab Allah tidak akan mengazab umatnya yang bertaubat dan memohon ampun.

6. Memperlancar dan mempermudah rezeki

Dosa-dosa yang dilakukan bisa menjadi penghambat kelancaran rezeki Anda. Oleh karenanya, dengan membaca istighfar dan memohon ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang Anda lakukan itu dapat dihapuskan

Rasulullah SAW bersabda:

”Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya karana dosa yang dilakukannya” (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

7. Membersihkan hati yang kotor

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).

8. Mendapat ketenangan batin

Istighfar adalah bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang Anda perbuat. Hanya dengan memohon ampunan-Nya, batin bisa menjadi tenang.

Baca juga artikel terkait SAYYIDUL ISTIGHFAR atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno

Artikel Terkait