Menuju konten utama
Bacaan Niat Zakat Fitrah

Doa Niat Zakat Fitrah Arab-Latin untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga serta doa yang dilafalkan.

Doa Niat Zakat Fitrah Arab-Latin untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Ilustrasi Zakat. foto/IStockphoto

tirto.id - Doa niat zakat fitrah Arab-Latin bisa dilafalkan oleh diri sendiri dan keluarga. Ada juga bacaan niat jika seseorang hendak mewakilkan pembayaran zakatnya. Hukumnya adalah wajib seorang muslim, laki-laki atau perempuan, tua maupun muda.

Bahkan, bayi yang lahir pada akhir bulan Ramadan sebelum matahari terbenam pun tetap dikenai kewajiban membayar zakat fitrah. Dasar pelaksanaan zakat fitrah terdapat dalam kandungan hadis Ibnu Umar ra. yang berkata:

“Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan,” (HR. Bukhari Muslim).

Orang yang wajib membayar zakat adalah orang yang mampu membayarnya atau yang berkelapangan rezeki, baik laki-laki, perempuan, dewasa, maupun anak-anak. Hal ini dilandaskan firman Allah dalam Surah At-Thalaq ayat 7 berikut ini:

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya,” (QS At-Thalaq (65) :7).

Ayat tersebut merupakan perintah umum untuk orang yang berkemampuan untuk mengeluarkan sebagian dari hartanya, termasuk zakat. Melalui ayat ini, dipahami bahwa zakat fitrah wajib atas orang yang berkelapangan rezeki.

Besaran zakat fitrah sudah ditentukan dalam Islam. Zakat fitrah harus dikeluarkan untuk tiap-tiap kepala minimal satu sha’ atau setara dengan 2,5 kg berupa bahan makanan pokok. Zakat juga boleh berupa uang, dengan nilai yang disesuaikan dengan harga makanan pokok tersebut.

Waktu penyerahan zakat fitrah adalah maksimal sebelum Salat Ied dilaksanakan. Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah Salat Ied, itu tidak terhitung sebagai zakat, melainkan sedekah biasa.

Saat menyerahkan zakat fitrah, terdapat doa tertentu yang dapat dilafalkan oleh penyerah zakat, disebut dengan muzakki, dan panitia penerima zakat, dinamakan amil. Lantas bagaimana lafal doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga?

Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah

Berikut bacaan niat, mulai dari untuk diri sendiri dan keluarga lengkap.

Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardhu karena Allah Taala.”

Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardhu karena Allah Taala.”

Doa Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Doa untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an [nama orang yang diwakilkan] fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk [nama orang yang diwakilkan], fardhu karena Allah Taala.”

Doa Muzakki Saat Menyerahkan Zakat Fitrah

Pada intinya niat untuk menunaikan zakat fitrah harus tertanam dalam hati, ikhlas karena Allah semata. Doa yang dapat dilafalkan saat menunaikan zakat fitrah oleh muzakki adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latin: Rabbana taqobbal minnaa innaka anta samii'ul 'aliim

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan dari kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

Doa Amil Saat Menerima Zakat

Amil adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap urusan penerimaan dan penyaluran zakat. Saat menerima zakat fitrah, amil akan melafalkan doa tertentu. Mengutip dari laman Info Lazismu, berikut adalah doa amil saat menerima zakat dari muzakki:

آجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا

Latin: Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.”

Doa tersebut memiliki kandungan yang bertujuan untuk mendoakan kebaikan untuk muzakki. Amil juga harus menerima dana secara profesional dana yang diamanahkan oleh muzakki. Mereka juga dianjurkan mengucapkan salam, selamat datang, dan mempersilakan duduk serta menggunakan tata bahasa yang santun.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fadli Nasrudin