Menuju konten utama

DJP Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Rafael Alun

DJP Kemenkeu sudah menerima surat pengunduran Rafael Alun Trisambodo.

DJP Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Rafael Alun
Ilustrasi Pencopotan Pejabat Pajak. tirto.id/Tino

tirto.id - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) sudah menerima surat pengunduran Rafael Alun Trisambodo (RAT). Surat tersebut disampaikan langsung secara formal oleh Rafael.

"DJP telah menerima secara resmi surat pengunduran diri saudara RAT," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Neilmaldrin Noor saat dikonfirmasi Tirto, Rabu (1/3/2023).

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti mengatakan, pengunduran diri tersebut berpotensi ditolak. Hal ini karena Rafael masih berada dalam proses penyelidikan.

“Ada proses lagi di situ sehingga nanti tidak menutup kemungkinan juga sebelum proses pengunduran diri diterima akan dilakukan penyelidikan terhadap beliau, sampai nanti ada kejelasan baru kita putuskan [pengunduran diri] diterima atau tidak,” jelasnya.

Sebelumnya Rafael Alun Trisambodo menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak pada Jumat, 24 Februari 2023. Pengunduran diri ini disampaikan melalui surat terbuka yang diterima oleh Tirto.

"Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tulis Rafael dikutip dari surat terbukanya, Jumat (24/2/2023).

Meski mengundurkan diri, Rafael mengakui tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan putranya.

Lewat surat terbuka ini, Rafael Alun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh putranya. Dia juga mendoakan David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.

"Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak," katanya.

Selain itu, Rafael juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini," katanya.

"Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih," tutupnya.

Baca juga artikel terkait RAFAEL ALUN TRISAMBODO atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin