Menuju konten utama

Djarot Minta Pendukungnya Tidak Menakuti Warga

Djarot mengkritik calon gubernur dan wakil gubernur lain yang menurunya banyak memberikan janji palsu.

Djarot Minta Pendukungnya Tidak Menakuti Warga
Cawagub nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menghadiri pengobatan gratis di Pengadegan, Jakarta Selatan, Rabu (26/1). Tirto.id/Achmad Fauzan

tirto.id - Djarot Saiful Hidayat meminta para pendukungnya tidak menjelek-jelekkan calon pemimpin DKI Jakarta. Menurut Djarot usaha menarik suara rakyat haru dilakukan dengan cara yang baik dan benar. "Ketika turun ke bawah saya minta betul, tidak boleh kalian memaksa orang, menakut-nakuti warga, menjelek-jelekkan pasangan calon lain," kata Djarot di Pasar Cikini, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/21/2017).

Djarot meminta pendukungnya menyampaikan kinerja Basuki-Djarot membangun Jakarta. Dia mengatakan masyarakat mesti tahu perubahan apa yang telah dihasilkan dan akan dibawas olehnya jika berhasil memenangkan pilkada.

"Jelaskan secara rasional program Basuki-Djarot. Jelaskan apa yang bisa dinikmati masyarakat. Cari yang enggak sekolah-sekolah itu. Serahkan kepada kami, otomatis dia dapat Kartu Jakarta Pintar," ujar Djarot.

Dia mencontohkan relawan dapat menyampaikan secara baik-baik ke warga tentang bangunan yang menutupi bantaran kali sehingga pemerintahan Basuki-Djarot terus mendorong normalisasi sungai agar sungai bersih.

"Jadi sebaiknya kita menjelaskan yang riil saja yang sudah dicapai Basuki-Djarot," tuturnya.

Djarot juga meminta para pendukung untuk segera melaporkan warga yang sakit sehingga bisa segera diobati dan dibawa ke rumah sakit.

Meski begitu Djarot justru mengkritik calon gubernur dan wakil gubernur DKI lain yang menurutnya banyak memberikan janji palsu. "Ingat ini ibukota negara jangan hanya pilkada, kita menghalalkan segala cara, memberikan janji-janji palsu," kata Djarot.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari antara

tirto.id - Politik
Reporter: antara
Penulis: antara
Editor: Jay Akbar