tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat sekitar 2 ribu kasus baru COVID-19 tiap hari dalam beberapa periode terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani via Zoom dalam talk show daring bertajuk “Kesiapan Faskes di Jakarta: RSDC Wisma Atlet, Kemayoran Tetap Terima Pasien COVID-19” yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa (22/11/2022) sore.
“Kalau dari perkembangan kasus saat ini di Jakarta, kita mendapat kasus-kasus tambahan baru di kisaran angka dua ribuan kasus setiap hari ini di Jakarta dalam beberapa periode,” ujar dia.
Sementara itu, Dwi menyebut terdapat sekitar 22.500 kasus aktif COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta. Dia menjelaskan, kasus aktif merupakan pasien COVID-19 yang masih menjalani masa isolasi dan atau masa perawatan di rumah sakit (RS).
“Situasi ini memang meningkat kalau dibandingkan beberapa minggu atau kalau kita bandingkan situasi yang sangat rendah COVIDnya itu di periode pertengahan Oktober, itu situasinya rendah,” ucap Dwi.
Dia mengklaim hingga kini Dinkes Provinsi DKI Jakarta masih melihat angka peningkatan kasus COVID-19, namun sejauh ini kelihatannya tidak terlalu berpengaruh pada tingkat keterisian rumah sakit. Di mana angka keterisian rumah sakit bagi pasien COVID-19 (bed occupancy ratio/BOR) saat ini sebanyak 35 persen untuk tempat tidur isolasi dan BOR untuk tempat tidur unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) adalah 28 persen.
“Angka keterisian rumah sakitnya alhamdulillah masih dalam kondisi yang bisa cukup longgar,” kata Dwi.
“Tentu ini sebenarnya dalam kapasitas tempat tidur untuk isolasi maupun kapasitas ICU yang lebih rendah dibanding kapasitas maksimal yang pernah kita capai pada periode Delta. Jadi untuk situasi rumah sakit alhamdulilah dalam kondisi yang cukup dikelola baik, juga tingkat keterisiannya,” imbuh dia.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 4.306 pada kemarin, Senin (21/11/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 5.172. Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga kemarin secara kumulatif menjadi 6.612.673.
Per kemarin, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 2.592 pasien. Sedangkan pada hari sebelumnya mengalami kenaikan kasus aktif sebanyak 549. Sementara secara kumulatif kasus aktif hingga kemarin sebanyak 59.587 pasien.
Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi hingga kemarin ada di DKI Jakarta, yaitu 1.789. Diikuti Jawa Barat 829 pasien, Banten 487 orang, Jawa Timur 358, dan Jawa Tengah 223.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri