Menuju konten utama

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Targetkan Bangun 10 SMK Tahun Ini

Kadisdik DKI Jakarta Ratiyono menargetkan pembangunan 10 SMK di wilayah DKI Jakarta, pada 2019.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Targetkan Bangun 10 SMK Tahun Ini
Pekerja mengerjakan pembangunan renovasi gedung sekolah sekolah di SDN Cilandak Barat 04 Pagi, Jakarta, Selasa (7/6/2017). Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan merehabilitasi 147 sekolah di wilayah DKI Jakarta, tahun 2019. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono menargetkan pembangunan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah DKI Jakarta, tahun ini.

"Rencananya ini akan dibangun tahun ini 10 SMK," kata Ratiyono saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (8/5/2019).

Target jumlah SMK di Jakarta, kata dia, adalah 100 sekolah. Saat ini, terdapat 63 SMK, sehingga masih dibutuhkan sekitar 40 SMK baru yang akan dibangun secara bertahap.

"[Pembangunan] menyebar di lima wilayah kota," ucap Ratiyono.

Ratiyono menyampaikan, Dinas Pendidikan juga akan membuat jurusan kelautan. Menurutnya, jurusan kelautan tersebut akan menjadi SMK Kelautan pertama yang ada di Jakarta.

"Jadi, kan ada SMK kelautan, ada strategi kelautan itu harus praktek juga dia. Di bawah air, termasuk praktik mengelas di bawah air kemudian penyelamatan di bawah air," jelas Ratiyono.

"Rencananya akan di bangun di SMK 36 yang di Marunda," tambahnya lagi.

Ratiyono mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan studi banding, baik melalui internet, serta berencana ke luar negeri.

"Makanya kami nanti studi bandingnya harus ke luar negeri supaya kalau selama ini kami belajar ke Solo, nanti Solo belajar ke Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya, Ratiyono mengatakan, hendak melakukan pembenaran atau rehabilitasi terhadap sejumlah bangunan sekolah di DKI Jakarta.

“Yang tahun ini akan direhab itu ada 147 sekolah. Rehab total mulai dari SD SMP. Kalau SMA, Alhamdulillah, semuanya oke, sedangkan kalau SMK juga semuanya oke,” kata Ratiyono saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa (23/4/2019) lalu.

Ia mengatakan, yang banyak membutuhkan perbaikan adalah Sekolah Dasar (SD). Pasalnya, terdapat 1483 bangunan SD yang memang sudah lama dibangun, dan butuh untuk dibongkar.

Target penyelesaian dari Pemprov DKI, lanjutnya, adalah pada akhir tahun ini.

“Desember harus selesai, dan Januari sudah bisa dipakai,” kata Ratiyono.

Sementara anggaran keseluruhannya, tambah dia, senilai Rp4 triliun. Lelang untuk proyek tersebut, saat ini juga sudah berjalan.

“Lelangnya sudah, kurang lebih Rp400 miliar kali lima. Rp2 triliun,” jelas Ratiyono.

Baca juga artikel terkait REHABILITASI SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dhita Koesno