Menuju konten utama

Densus 88 Menggeledah Ruko Terduga Teroris di Sukoharjo

Polisi menggeledah tempat kerja terduga teroris Wahyudi yang disebut-sebut ada kaitannya dengan aksi teror di Jakarta.

Densus 88 Menggeledah Ruko Terduga Teroris di Sukoharjo
(Ilustrasi) Tim Gabungan kepolisian dan Densus melakukan penjagaan saat penggeledahan rumah salah satu terduga teroris terkait bom Kampung Melayu di kawasan Rancasawo, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

tirto.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama anggota Polres Sukoharjo melakukan penggeledahan di sebuah ruko laundry kiloan di Jalan Sidomukti No.33 Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (29/5/2017) siang.

Tim Densus yang dibantu anggota Polres dan Satuan Brimob melakukan penggeledahan di tempat kerja terduga teroris Wahyudi (30) warga Dukuh Sono RT 03 RW 02 Desa Bugel Kecamatan Pulokarto Sukoharjo. Tim mulai masuk ke ruko jasa laundry kiloan milik Ayu Detia (31) sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Ayu Detia pemilik laundry kiloan di Jalan Sidomukti No.33 Cemani Sukoharjo, membenarkan polisi telah menangkap Wahyudi salah satu karyawannya yang bekerja belum ada satu tahun itu.

"Polisi mencari paspor milik Wahyudi, tetapi mereka tidak menemukan. Dos yang dibawa oleh polisi saya tidak tahu apa isinya," kata Ayu Detia, dikutip dari Antara.

Ayu menjelaskan, beberapa bulan yang lalu dirinya membutuhkan karyawan, dan Wahyudi bersama istrinya melamar pekerjaan dan keduanya kemudian tinggal menjaga rukonya dan Minggu (28/5/2017), dia masih menjaga.

"Saya tidak tahu jika Wahyudi diduga terlibat dengan teman-temannya, karena setahu saya dia jujur dalam pekerjaannya. Saya mendengar katanya Wahyudi terlibat teman-teman di Jakarta, tetapi bukan kejadian yang di Kampung Melayu beberapa waktu lalu," kata Ayu.

Polisi dengan persenjataan lengkap menjaga dan memasang garis batas polisi di ruko tersebut untuk membatasi masyarakat yang ingin mendekat ke lokasi saat penggeledahan. Polisi kemudian keluar dari ruko dengan membawa sebuah dos dan tas plastik yang diduga barang bukti yang ditemukan, sekitar pukul 14.30 WIB.

Joko salah satu warga setempat mengatakan ruko yang digeladah oleh polisi tersebut karena ada dengan salah satu karyawannya bernama, Wahyudi yang jaga laundry kiloan itu. Namun, Joko mengaku tidak mengetahui secara jelas Wahyudi apakah ditangkap di lokasi itu.

Berdasarkan informasi di lapangan, terduga teroris Wahyudi sebelumnya ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Desa Bugel Polokarto Sukoharjo, Senin (29/5/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Wahyudi disebut-sebut ada kaitannya dengan teman-temannya di Jakarta, tetapi bukan kejadian Bom Kampung Melayu.

Wakapolres Sukoharjo Kompol Ivan Hariat enggan menjelaskan lebih lanjut soal penangkapan terduga teroris Wahyudi.

"Saya tidak diperintankan dan lebih baik dengan Kapolres," kata Wakapolres ketika dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Baca juga artikel terkait TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Hukum
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra