Menuju konten utama
Demo Hari Ini di Jakarta

Demo Buruh & Mahasiwa di depan Istana, Polisi Alihkan Arus Lalin

Demo mahasiswa dan buruh hari ini di sekitar Istana Negara, Jakarta, aparat telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik.

Demo Buruh & Mahasiwa di depan Istana, Polisi Alihkan Arus Lalin
Ilustrasi demonstrasi. tirto.id/iStockphoto

tirto.id - Demo mahasiswa dan buruh yang bernaung di bawah Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas.

"Pengalihan arus lalin masih situasional, melihat perkembangan di lapangan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (28/10).

Penutupan ruas jalan bakal dilakukan usai memerhatikan total pengunjuk rasa dan kepadatan arus lalu lintas di sekitar area demonstrasi.

"Kemungkinan akan ada penutupan nanti di Patung Kuda, putaran Harmoni, kemudian di Kedubes Amerika Serikat, tapi lihat situasi," lanjut dia.

Demonstrasi yang mengusung tema ‘Rezim Jokowi-Amin Gagal Sejahterakan Rakyat, Bangun Persatuan, Rebut Kedaulatan Rakyat !!!’ akan berlangsung pukul 12.00. Titik kumpul berada di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Organisasi yang akan turun ke lapangan seperti Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI), Liga Mahasiswa Nasional Demokratik-Dewan Nasional (LMND-DN), LBH Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro), Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan lainnya.

Di tanggal yang sama pada tahun 2020, buruh, mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Massa menuntut Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang untuk membatalkan Omnibus Law.

Baca juga artikel terkait DEMO HARI INI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri