Indeks Demo Hari Ini

Pemerintah seharusnya bisa mendengarkan dan menindaklanjuti protes publik, bukan hanya sibuk dengan proses kebijakan yang berpolemik.

Personel gabungan tersebut terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari kelompok buruh.

Kombes Ade Ary Syam mengatakan, personel dari Polda Metro Jaya sendiri disiapkan sebanyak 820 personel.

BEM SI menilai kepemimpinan Jokowi menimbulkan banyak kerugian di tengah masyarakat.

Sebanyak 1.758 personel gabungan disiagakan dalam aksi demo di Jakarta hari ini.

Penutupan arus lalu lintas juga mulai dilakukan dari Simpang Patung Kuda dengan menggunakan pembatas beton dengan kawat berduri.

Susatyo sebut ribuan personel itu merupakan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov Jakarta.

Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, ribuan personel itu terdiri dari kepolisian, TNI, Polri, pemda, dan instansi terkait lainnya.

Masduki dalam orasinya mengatakan tak ada pilihan lagi bagi masyarakat kecuali mundur dari praktik politik dinasti.

Demo kawal putusan MK di Solo pada Kamis (22/8/24) siang itu digelar di dua titik, yakni Bundaran Gladak dan depan Gedung Balaikota Surakarta.

LBH Semarang mencatat terdapat 26 orang yang menjadi korban, tetapi yang dibawa ke rumah sakit hanya 16 mahasiswa.

Massa aksi ini terdiri dari elemen buruh, mahasiswa, akademisi, publik figur, organisasi masyarakat hingga masyarakat sipil.

Polisi menembaki massa dengan gas air mata, diikuti dengan menyemprotkan air dengan water cannon. Massa pun berlarian.

KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi pada beberapa Kereta Api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir imbas demo.

Pengalihan arus juga diberlakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Sultan HB X sebut aspirasi yang dibawa oleh para demonstran terkait kawal putusan MK sebagai tindakan baik dan perlu didengar.

Massa yang terdiri atas aktivis, akademisi, mahasiswa dan LSM menyuarakan bahwa demokrasi mati akibat upaya DPR merevisi UU Pilkada.

Akses menuju Gedung DPR atau Jalan Gatot Subroto masih bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Kemacetan diproyeksi terjadi karena adanya kegiatan unjuk rasa damai Mikrolet APB dan Jaklingko Mikrotrans di Balai Kota DKI Jakarta.