Menuju konten utama

Dede Yusuf Mengaku Siap Maju di Pilgub Jabar 2018

Sesuai amanat rapat kerja Partai Demokrat, pihak-pihak yang akan mencalonkan diri di Pilgub Jabar harus meningkatkan elektabilitas dalam waktu tiga bulan.

Dede Yusuf Mengaku Siap Maju di Pilgub Jabar 2018
Anggota Komisi IX DPR yang juga Ketua Kwarda Jawa Barat Dede Yusuf menggelar Meet & Greet dan Peluncuran Buku " Bersaing Atau Tenggelam " karya Dede Yusuf, di Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3). ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra.

tirto.id - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan dirinya siap maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Politisi Partai Demokrat ini menjawab diplomatis ketika ditanya perihal kesiapannya dalam Pilkada Jabar.

"Siap mengabdi untuk rakyat," katanya di Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/5/2017), seperti dilaporkan Antara.

Sesuai dengan amanat rapat kerja nasional Partai Demokrat, para pihak yang berkeinginan mencalonkan diri dalam Pilkada Jabar 2018 diberi waktu tiga bulan untuk meningkatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas), sebelum diusung.

"Karena amanat nasionalnya adalah mengamatkan untuk meningkatkan elektabilitas, popularitas, kapasitas, kapabilitas dan tas..tas yang lain. Maka tentu kita punya waktu tiga bulan, sanggup gak dalam tiga bulan ini calon-calon yang diharapkan untuk maju mempersiapkan itu, baru akan dilaporkan lagi ke DPP," kata Dede.

Ia mengatakan, dalam tiga bulan ke depan menjadi ajang pembuktian terhadap seluruh pihak yang berkeinginan untuk diusung Partai Demokrat dalam Pilkada Jabar.

Menurut dia, kemauan saja tidak cukup, namun perlu upaya, kesungguhan dan bekerja keras agar dapat dicalonkan.

"Kalau sekadar mau semuanya juga mau, tetapi harus punya kesiapan, termasuk membangun koalisi-koalisi yang ada," ucap Anggota DPR terpilih daerah pemilihan II Jawa Barat tersebut.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan tidak ingin Pilkada Jawa Barat seperti Pilkada Jakarta 2017 yang dampaknya masih dirasakan saat ini.

"Pokoknya konflik yang terjadi di DKI Jakarta jangan berulang di Jawa Barat. Karena apa? Jabar ini punya kategori sebagai daerah yang intoleran, padahal kan tidak, itu terjadi hanya di beberapa titik saja kita ini guyub, tetapi kadang-kadang ada yang mencoba mendorong seolah-olah kita ini intoleran dan terjadi konflik besar, padahal itu kan tidak,” kata Dede.

Ia khawatir ada pihak-pihak yang sengaja mendorong perpecahan di Pilkada Jabar.

"Kita khawatirkan justru di belakang sana ada yang tertawa dan mendorong hal itu. Nah kita upayakan hal itu jangan terjadi," ujarnya, menambahkan.

Untuk itu ia meminta kepada siapapun yang akan maju dalam Pilkada Jabar tetap saling menghargai dan tetap dalam kebersamaan.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra