tirto.id - Cawapres nomer urut 01 Ma'ruf Amin meminta masyarakat tak perlu khawatir lagi soal pendidikan anak. Sebab Ia berjanji jika nantinya terpilih bersama Jokowi akan meluncurkan tiga kartu baru, salah satunya adalah kartu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
KIP Kuliah ini sebagai bentuk nyata bahwa Jokowi dan Ma'ruf akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Di bidang pendidikan beasiswa akan kita teruskan dan akan kita tingkatkan sampai ke tingkat kuliah. Oleh karena itu kepada anak-anakku semua saya nyatakan kalian jangan takut untuk bermimpi, Jangan takut untuk bercita-cita. Orang tua tidak perlu khawatir akan masa depan anaknya," kata Ma'ruf.
Selain KIP Kuliah, Ma'ruf juga mengatakan akan mengeluarkan Kartu Pra Kerja untuk anak muda yang telah menyelesaikan jenjang sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan atau lulusan perguruan tinggi.
"Supaya mudah untuk mendapatkan kerja, karena pemerintah telah menyediakan tempat latihan dan tempat kursus secara gratis," ujar Ma'ruf.
Debat cawapres atau Debat Pilpres 2019 Ketiga, yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu malam ini dijaga oleh ribuan aparat gabungan.
Pengamanan debat cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tersebut melibatkan 4.447 personel gabungan TNI, Polri serta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP DKI Jakarta.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan 4.447 aparat gabungan tersebut akan berjaga di sekitar lokasi debat cawapres.
Wahyu menambahkan pengamanan terbagi atas empat ring. Ring satu di dalam ruangan debat. Sementara ring terluar di Jalan Gatot subroto.
Selain itu, kata dia, kepolisian melakukan sterilisasi semua pintu Gelora Bung Karno (GBK), kecuali pintu 10.
Kepolisian juga mengerahkan personel untuk berpatroli dengan sepeda, motor dan mobil.
"Ada komponen cadangan [berjumlah] kurang lebih 800 personel, standby [bersiap] di sini dan siap dikerahkan ke mana saja," kata Wahyu di sela-sela apel pengamanan debat ketiga.
Editor: Agung DH
