tirto.id - Lini depan Persebaya mendapat suntikan daya gedor usai kedatangan David Da Silva di awal kompetisi. Baru melakoni debut dengan menjadi pemain pengganti di pekan kedua, eks punggawa Bhayangkara FC itu langsung membuktikan ketajamannya. Ia langsung mencetak satu gol yang menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan pada laga melawan tuan rumah Persela.
Usai debut manis tersebut, David menyampaikan kepercayaan dirinya. Pemain berpaspor Brazil itu juga merasa nyaman karena bergabung dengan salah satu tim besar yang memiliki pendukung melimpah.
"Persebaya adalah tim besar di Indonesia. Punya suporter melimpah. Jadi sangat menyenangkan bisa bermain di Persebaya," tutur sang penyerang seperti dikutip situs resmi GoJek Liga 1.
Tak cukup sampai di situ, David juga berjanji bakal terus menyumbang gol di setiap laga bersama Persebaya. Pemain yang juga terkenal karena gaya rambut plontosnya itu bahkan telah lebih dulu mengungkapkan ambisinya di hadapan pelatih Alfredo Vera.
"Saat awal bertemu dengan coach Alfredo Vera, saya ditanya berapa gol yang bisa diberikan musim ini. Ya, saya tidak menyebut jumlah. Saya hanya sebut akan cetak gol di setiap pertandingan," imbuh Da Silva.
Di lain pihak, Alfredo pun tak meragukan kemampuan David Da Silva. Pelatih yang juga berasal dari Brazil itu mengakui kelebihan Da Silva, terutama dalam hal kecepatan dan penyelesaian akhir. Di laga berikutnya, sang pelatih bahkan membuka kemungkinan rekrutan anyarnya itu langsung dimainkan sebagai starter.
“Saya percaya sepenuhnya dengan kualitas David Da Silva. Dia punya kecepatan dan pemyelesaian akhir yang bagus. Nanti dalam latihan akan saya siapkan dia untuk menjadi starter,” tandas Alfredo.
Saat ini, Persebaya sendiri masih berjuang di papan tengah klasemen sementara GoJek Liga 1 2018. Bajul Ijo telah mengumpulkan empat poin dan menempati peringkat delapan.
Pada laga terdekat, Persebaya bakal berhadapan dengan Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (8/4/2018) mulai pukul 15.30. Jalannya pertandingan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional Indosiar.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Yandri Daniel Damaledo