Menuju konten utama

Daftar Sertifikat yang Tidak Bisa Digunakan untuk SNBP 2025

Sertifikat prestasi dapat menambah nilai pada pendaftaran SNBP 2025. Namun tidak semua sertifikat dapat digunakan. Berikut daftarnya!

Daftar Sertifikat yang Tidak Bisa Digunakan untuk SNBP 2025
Ilustrasi Mahasiswa. foto/Freepik

tirto.id - Daftar sertifikat yang tidak bisa digunakan untuk SNBP 2025 menjadi acuan bagi siswa saat mengunggah sertifikat prestasi di pendaftaran SNBP 2025. Sertifikat prestasi dapat digunakan untuk tambahan nilai saat mendaftar SNBP 2025.

Sertifikat prestasi yang diunggah saat daftar SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) 2025 harus menunjukkan kemampuan, keahlian, dan pencapaian di bidang yang linear atau relevan dengan jurusan yang dipilih.

Apakah Sertifikat Berpengaruh pada SNBP?

Adanya sertifikat prestasi tentu berpengaruh pada peluang lolos SNBP 2025. Sebagai pedoman, pada SNBP tahun lalu, untuk jurusan tanpa portofolio, sertifikat prestasi memiliki bobot 20 persen. Sementara untuk jurusan dengan portofolio, sertifikat mempunyai bobot 10 persen.

Sertifikat yang diunggah juga dinilai berdasarkan kategori. Kategori pertama, adalah dalam bidang apa sertifikat itu didapat. Kedua sertifikat itu ada pada tingkatan apa (Internasional/Nasional/Provinsi/Kabupaten). Yang ketiga jenis sertifikat yang didapat apakah individu atau kelompok.

Meski mempunyai bobot yang lumayan, untuk bobot terbesar dalam penerimaan SNBP 2025 adalah nilai rerata rapor semester 1-5 di jenjang SMA atau sederajat.

Daftar Sertifikat yang Tidak Bisa Digunakan untuk SNBP 2025

Berikut adalah daftar sertifikat yang tidak bisa digunakan untuk SNBP 2025:

1. Sertifikat Kemampuan Bahasa Asing

Sertifikat kemampuan bahasa asing seperti sertifikat TOEFL, IELTS, EF, atau sertifikat bahasa lainnya tidak diakui dalam SNBP 2025.

2. Sertifikat Magang atau PKL

Sertifikat dari kegiatan magang yang biasa dilakukan siswa SMK tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP.

3. Sertifikat Kursus Online

Sertifikat yang diperoleh dari mengikuti kursus online juga tidak diakui pada SNBP 2025.

4. Sertifikat Webinar

Sertifikat dari webinar atau seminar online yang tidak terkait dengan prestasi akademik juga tidak dapat digunakan untuk daftar SNBP 2025.

5. Sertifikat Lomba Non-Akademik

Sertifikat dari lomba non-akademik yang tidak berhubungan dengan bidang studi yang dipilih tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP 2025.

6. Sertifikat Vaksin

Sertifikat vaksin seperti sertifikat vaksin Covid-19 juga tidak dapat disertakan pada pendaftaran SNBP 2025.

7. Sertifikat yang Didapat saat SD sampai SMP

Sertifikat dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga tidak diakui karena dianggap kurang menunjukkan kesiapan akademik yang diperlukan di tingkat perguruan tinggi.

8. Sertifikat Juara Kelas

Sertifikat sebagai juara kelas tidak dapat disertakan dalam pendaftaran SNBP.

9. Sertifikat Lomba Online yang Diselenggarakan oleh Badan yang Tidak Diakui Kemendikbudristek

Sertifikat dari perlombaan atau olimpiade yang diselenggarakan secara daring tetapi oleh badan yang tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP 2025.

10. Sertifikat Peserta Lomba

Sertifikat yang menunjukkan penghargaan karena telah mengikuti sebuah perlombaan tanpa menjadi juara, juga tidak diakui di SNBP 2025.

Baca juga artikel terkait SNBP 2025 atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Edusains
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Fitra Firdaus