tirto.id - Tak jarang, seseorang merasa lupa akan berbagai hal seperti tempat meletakan barang, lupa nama orang yang baru ditemui atau bahkan tidak mengingat janji pertemuan. Kondisi ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari jika terjadi terus-menerus. Hal ini disebabkan karena otak mengalami penurunan dalam keterampilan berpikir.
Otak merupakan pusat kendali bagi tubuh. Dilansir Healthline, otak bertugas menjaga jantung tetap berdetak dan paru-paru bernapas. Otak juga memungkinkan manusia untuk bergerak, merasakan, dan berpikir.
Oleh karena itu, menjaga otak selalu dalam kondisi prima adalah hal yang penting. Salah satunya dengan memilih makanan. Makanan berperan menjaga otak agar tetap sehat dan meningkatkan memori serta konsentrasi.
Memilih menu makanan yang bergizi ke dalam makanan dapat berdampak positif bagi kesehatan otak dan meningkatkan daya ingatan. Berikut jenis makanan yang dapat mencegah lupa dan meningkatkan daya ingatan.
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, walnut, hazelnut dan kedelai merupakan camilan yang sehat untuk otak. Dilansir
Healthline, kacang mengandung lemak sehat, serat, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jantung yang sehat akan mempengaruhi kondisi otak menjadi sehat. Banyak studi merekomendasikan memakan kacang setiaknya lima kali dalam seminggu.
Beri memiliki bermacam manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk otak. Buah beri seperti
blueberries dan ceri dapat mengantarkan antokianin, kelompok banyak kandungan dengan efek anti inflamatori dan antioksidan yang mengatasi penuaan pada otak dan meningkatkan daya ingatan.
Sayur mengandung antioksidan yang membantu kesehatan otak. Dikutip dari
CBS News, sayuran hijau seperti kale, brokoli, bayam, dan sayuran lain mengandung vitamin A dan C serta nutrisi lain yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Setidaknya diperlukan dua porsi seminggu agar memberikan manfaat besar bagi otak dan mencegah Alzheimer.
Ikan seperti salmon, mackerel, sarden, dan trout yang kaya akan sumber asam lemak omega 3 sangat membantu pencegahan kehilangan ingatan. Omega 3 dibutuhkan untuk membangun sel otak dan saraf, dan lemak ini penting untuk belajar dan menyimpan memori.
Sebuah studi menemukan, memakan ikan seminggu sekali dapat membantu perlindungan dari fungsi otak. Omega 3 juga dapat memperlambat penuaan mental dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Kopi memiliki manfaat baik bagi tubuh. Dilansir dati
thedailymeal, meminum kopi dalam jangka panjang juga berkaitan dalam pengurangan risiko penyakit Alzheimer. Dua komponen dalam kopi, kafein dan antioksidan, dapat membantu kinerja otak. Kafein dalam kopi memiliki efek positif bagi otak termasuk meningkatkan kewaspadaan, mengembangkan mood, dan mempertajam konsentrasi.
Telur merupakan sumber dari beberapa nutrisi yang terkait dengan kesehatan otak, termasuk vitamin B6 dan B12, Folat dan kolin. Bagian kuning telur mengandung kolin yang penting digunakan tubuh untuk membantu mengatur suasana hati dan memori serta mengurangi risiko Alzheimer.
Cokelat hitam atau
dark chocolate mengandung beberapa senyawa peningkat otak antara lain flavonoid, kafein, dan antioksidan. Flavonoid adalah kelompok senyawa tanaman antioksidan. Senyawa ini berhubungan dengan pembelajaran dan memori.
tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Dipna Videlia Putsanra